Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi ll DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus, kembali menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk pelajar di wilayah perbatasan.
Setelah sebelumnya menyasar Tarakan dan Nunukan, kali ini Deddy menyalurkan bantuan serupa di Sebatik, Kabupaten Nunukan, dikutip Selasa (9/12/2025).
Kehadirannya di perbatasan disebut sebagai komitmen untuk memastikan anak-anak di daerah terluar mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Saya senang bisa memperjuangkan PIP untuk anak-anak perbatasan. Khususnya di Sebatik,” kata Deddy Sitorus..
Deddy mengakui bahwa memperjuangkan kuota PIP di tingkat pusat bukanlah perkara mudah. Ia menyebut persaingan antaranggota DPR dari berbagai daerah cukup ketat, terlebih dirinya tidak berada di komisi yang membidangi pendidikan.
“Apalagi komisi saya bukan yang membidangi pendidikan. Saya di komisi 2,” jelasnya.
Penyaluran PIP di Sebatik dipusatkan di Mts Beddurahim, di mana total 18 siswa menerima manfaat program tersebut.
Selain itu, Mts As Adiyah mendapatkan kuota untuk 4 siswa, sementara Mts YIPS menjadi penerima terbanyak dengan 29 siswa. Secara keseluruhan terdapat 63 pelajar madrasah yang menerima bantuan pada kegiatan tersebut.
Menariknya, seluruh penerima PIP kali ini berasal dari sekolah-sekolah madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Hal ini sekaligus menunjukkan kepedulian Deddy terhadap keberlangsungan pendidikan berbasis keagamaan yang banyak menjadi pilihan masyarakat di Sebatik.
Kegiatan pembagian PIP di Sebatik juga menjadi bagian dari rangkaian upaya Deddy Sitorus untuk memastikan akses pendidikan yang merata di Kalimantan Utara, khususnya di daerah perbatasan yang selama ini kerap menghadapi keterbatasan fasilitas dan pendampingan pendidikan.
Dengan penyaluran tersebut, ia berharap para siswa dapat terbantu dalam proses belajar mereka dan semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan.

















































































