Ikuti Kami

Presiden Silaturahmi dengan Istri Umar Wirahadikusumah

"Ya bincang-bincang biasa, saya mengabarkan kesehatan beliau tapi beliau masih sehat dan segar betul," kata Presiden.

Presiden Silaturahmi dengan Istri Umar Wirahadikusumah
Presiden Joko Widodo (kanan) berdialog dengan warga yang baru mencairkan bantuannya melalui ATM BNI dalam acara penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2019 di Cibinong, Bogor, Jumat (22/2).

Cibinong, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan istri Wakil Presiden ke-4 Umar Wirahadikusumah, Karlinah Djaja Atmadja, di kediamannya di Tangerang Selatan.

"Ya bincang-bincang biasa, saya mengabarkan kesehatan beliau tapi beliau masih sehat dan segar betul," kata Presiden Joko Widodo di Gedung Laga Tangkas Cibinong, Bogor, Jumat (22/1).

Baca: Presiden Sebut Beragama yang Mencerahkan Ala Muhammadiyah

Jokowi seusai salat Jumat di masjid raya Bani Umar, Graha Bintaro, Pondok Aren, mengunjungi rumah Karlinah Djaja Atmadja yang masih dalam satu lokasi dengan masjid tersebut.

"Beliau (Karlinah Djaja Atmadja) kan banyak di Menteng, saya pikir beliau tidak ada di situ, saya diberitahu setelah Jumatan tadi di rumah, ternyata rumah di samping kompleks tadi," tambah Presiden.

Saat mengunjungi Karlinah yang sudah berusia 88 tahun tersebut, Presiden juga disambut kedua anak Karlinah, menantu dan anggota keluarganya yang lain.

Umar Wirahadikusumah tercatat juga memiliki kediaman di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Umar Wirahadikusumah adalah wakil presiden RI ke-4 periode 1983-1988.

Setelah Revolusi Nasional Indonesia, Umar bertugas di Angkatan Darat dan ditempatkan di provinsi Jawa Barat dan bertugas untuk waktu yang lama di Kodam III/Siliwangi. Kariernya melejit setelah membantu menumpas pemberontakan PKI pada 1948 serta memerangi pemberontakan PRRI di Sumatera. Ia juga pernah menjadi ajudan Abdul Haris Nasution saat menjabat sebagai Komandan Divisi Siliwangi.

Baca: Presiden Kembali Ingatkan Jaga Kerukunan

Pada 1959, Umar dipercaya sebagai Panglima Kodam V/Jaya dan bertanggung jawab terhadap keamanan di Jakarta dan sekitarnya. Pada 1965 ia lalu menjabat sebagai Panglima Kostrad sebelum akhirnya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat dan Ketua BPK hingga mencapai puncak karir sebagai wakil presiden.

Di masjid raya tersebut, Presiden Jokowi juga menyerahkan secara simbolis kepada 12 orang sertifikat wakaf dari 351 sertifikat wakaf yang dibagikan seluruhnya.

Quote