Bandung, Gesuri.id - Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari berpendapat Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Subang perlu terus dilanjutkan.
"Bantuan Program Rutilahu sejauh ini terlaksana dengan baik dan dari hasil pemantauan di lapangan pada pelaksanaannya antusiasme masyarakat merasa puas dan apresiatif terhadap program tersebut," ujar Ineu di seusai meninjau Program Rutilahu di Desa Rawa Mekar, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jumat (26/10).
Baca: Ineu Sambut Baik Pembangunan Asrama Haji Kertajati
Ineu mengharapkan, program bantuan dari provinsi ini bisa berkesinambungan di desa tersebut dan perkembangan di Desa Rawa Mekar sendiri sangat jauh setelah adanya program rutilahu tersebut.
"Paling tidak kesejahteraannya dirata-ratakan mulai tampak.Tahun 2004 Ialu desa ini dikategorikan tertinggal, jauh dengan saat ini yang lebih main," katanya politisi PDI Perjuangan ini.
Pelaksana Rutilahu Dinas Pemukiman Dan Perumahan Provinsi Jawa Barat, lndi Nurdiansyah mengatakan di Kabupaten Subang terdapat 40 ribu unit rumah yang dikategarikan tidak layak huni. Namun saat ini krileria program rulilahu lersebul masih pada masvarakal betpenghasilan rendah.
"Sehingga program ini masih sangat dibutuhkan secara berkesinambungan, mengingat masih banyaknya unit rumah yang tidak Iayak huni," ujar Indi.
Baca: Ineu Optimistis Bandara Kertajati Layani Penerbangan Haji
Dia menambahkan target Program Rutilahu di Jawa Barat 100 ribu unit rumah dan sampai saat ini program tersebut sudah mencapai 178 ribu unit rumah sehingga pencapaian tersebut melebihi urgen yang direncanakan.
Ke depan, lanjut Indi, pihaknya menunggu target atau program pemerintah dibawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat terpilih mengenai program rutilahu ada penambahan target atau tidak.
