Ikuti Kami

Rahajeng Widyaswari: Ramadan & Idulfitri Refleksi Spirit Gotong Royong Dalam Kebhinekaan

Hikmah berpuasa sebulan penuh dan kemudian merayakan kemenangan di hari yang suci adalah refleksi kehidupan umat manusia yang penuh masalah.

Rahajeng Widyaswari: Ramadan & Idulfitri Refleksi Spirit Gotong Royong Dalam Kebhinekaan
Politikus Muda PDI Perjuangan yang juga Ketua DPN Repdem Bidang Seni Budaya dan Olahraga, Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo.

Jakarta, Gesuri.id - Setelah digembleng dengan ibadah puasa sebulan penuh saat Ramadan, kini muslim di seluruh dunia merayakan hari kemenangan, Idulfitri 1444 H.

Baca: Salat Ied di Masjid At-Taufiq, Puan Ajak Masyarakat Lebaran dengan Hati Gembira

Politikus Muda PDI Perjuangan itu mengatakan bahwa hikmah berpuasa sebulan penuh dan kemudian merayakan kemenangan di hari yang suci adalah refleksi dari kehidupan umat manusia yang penuh dengan masalah, namun dengan saling berbagi dan bergotong-royong semua masalah yang ada pasti akan dapat terselesaikan.

Hal itu disampaikan Rahajeng Widyaswari Tjahjo Kumolo Ketua DPN Repdem Bidang Seni Budaya dan Olahraga dalam keterangannya, Sabtu (22/4).

”Manusia kerap diuji dan dihadapkan dengan masalah, sama seperti saat menjalankan puasa dengan penuh cobaan dan godaan. Namun, jika mampu melewatinya, kita akan mencapai kemenangan yang pasti. Begitulah hakikat perjuangan manusia,”ujar Ajeng.

Ajeng mencontohkan situasi dunia 3 tahun kebelakang saat dunia dilanda pandemi Covid-19. Saat itu roda kehidupan manusia seakan hancur. Semua kelas sosial dalam masyarakat terkena dampak secara langsung.

”Namun dengan mengedepankan kebersamaan, kerukunan dan gotong royong, saat pandemi, kita tunjukkan bahwa kita bisa saling bantu membantu menyelamatkan nyawa sesama, tanpa memandang suku, etnis, budaya, dan agamanya, alhamdulillah situasi sulit tersebut perlahan dapat kita atasi,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai dokter gigi itu.

Terakhir, Ajeng melihat ada salah satu rangkaian penutup dalam puncak ibadah puasa Ramadhan hingga menyambut hari raya Idul Fitri, yakni kewajiban untuk berbagi kepada sesama dalam bentuk zakat fitrah.

Baca: Membaca Kenegarawanan Megawati

”Sebuah makna yang besar dalam rangkaian ibadah puasa bulan ramadhan hingga menyambut hari raya idul fitri. Zakat fitrah adalah wujud nyata dari nilai berbagi kepada sesama manusia dan merupakan spirit membangun gotong royong. Semoga makna dari ibadah puasa dapat kita raih sehingga menjadikan kita sebagai bangsa yang solid dan kokoh bersatu membangun negri semakin maju,” pungkas putri sulung almarhum Tjahjo Kumolo yang juga mencalon diri sebagai anggota DPR RI 2024 mendatang.

Quote