Yogyakarta, Gesuri.id - Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) sebagai salah satu sayap PDI Perjuangan membantu mensosialisasikan dan membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi sekitar 600 Paguyuban Pedagang Pasar Sentir Beringharjo, baru-baru ini.
Para pedagang itu selama ini mengais rezeki di Tempat Khusus Parkir 2 Pasar Beringharjo Yogyakarta tiap malam.
Baca: Sah! Wanto Sugito Secara Aklamasi Jadi Ketum REPDEM
Ketua DPN REPDEM Bidang Tani dan Nelayan, Antonius Fokki Ardiyanto menyatakan salah satu implementasi dari diundangkannya UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja adalah kemudahan perizinan berusaha bagi UMKM.
"Kalau dulu sebelum diundangkannya UU Ciptaker para pengusaha UMKM sangat kesulitan dalam mengurus legal standing usahanya dan kalaupun mengurus itu juga berbelit belit, maka dengan adanya UU Ciptaker pengusaha UMKM cukup dengan daring bisa mengurus legal standing usahanya dengan nama Nomor Induk Berusaha (NIB)," ungkap Fokki.
Walaupun mudah, lanjut Fokki, belum semua pengusaha UMKM mengerti karena proses sosialisasi dari pemerintah belum massif.
Dalam kerangka inilah maka REPDEM sebagai salah satu sayap PDI Perjuangan membantu mensosialisasikan dan membuat NIB bagi sekitar 600 Paguyuban Pedagang Pasar Sentir Beringharjo.
Baca: Repdem Tangsel Kerahkan Pasukan Bantu Korban Banjir
Menurut koordinator Paguyuban Pasar Sentir, Bambang, inisiasi dari Fokki selaku Ketua DPN Repdem Bidang Tani dan Nelayan ini sangat bermanfaat dan membantu sekali. Dengan begitu, para pedagang mempunyai legal standing yang kuat dan diakui keberadaannya oleh pemerintah.
"Karena kami ini menjual barang barang bekas (klitikan) sehingga usaha kami dalam mencari penghidupan memang sangat rentan oleh stigma dan/atau kebijakan pemerintah sehingga bila sudah resmi diakui ini, membuat kami tenang dalam berusaha dan bekerja untuk mencari nafkah dan penghidupan bagi keluarga kami. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada Repdem," ujarnya.
