Ikuti Kami

Repdem Tangsel Kerahkan Pasukan Bantu Korban Banjir

"Bahwa bertahun-tahun itu ada salah kebijakan pemerintah kota tentang ruang hijau terbuka, begitu juga kali yang harus berbelok-belok".

Repdem Tangsel Kerahkan Pasukan Bantu Korban Banjir
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sayap PDI Perjuangan bergerak mengerahkan pasukan kader Repdem untuk melakukan bantuan kepada salah satu korban banjir yang meluap dan menggenangi Perumahan Maharta, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (20/2) malam. (Foto: Istimewa)

Tangsel, Gesuri.id - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Sayap PDI Perjuangan bergerak mengerahkan pasukan kader Repdem untuk melakukan bantuan kepada salah satu korban banjir yang meluap dan menggenangi Perumahan Maharta, Pondok Kacang Timur, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (20/2) malam.

Baca: Arwan Aras Bagikan Sembako & Obat Hingga Lakukan Penghijauan

Sebelumnya, wilayah perumahan ini sempat terendam banjir dengan ketinggian lebih dari satu meter. Selain hujan dengan intensitas tinggi, banjir juga disebabkan oleh kiriman air yang berasal dari kawasan Bogor, Jawa Barat. 

Meski banjir mulai surut, warga mengaku khawatir akan banjir susulan mengingat cuaca ekstrem diprediksi masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.

"Banjir di Maharta hanya masalah di hilir, untuk masalah hulu nya tadi dipaparkan oleh salah satu tokoh RT 011 Hendaryanto, Perumahan Maharta," ujar Ronald Adelius, Ketua Repdem Kota Tangerang Selatan.

"Bahwa bertahun-tahun itu ada salah kebijakan pemerintah kota tentang ruang hijau terbuka, begitu juga kali yang harus berbelok-belok tapi dibangun lurus. Nah masalahnya jurus di hulu nya ga pernah diselesaikan jadi setiap curah hujan deras banjir," tegas Ronald Adelius yang juga Wakil Ketua Pengurus Alumni Jerman (PAJ) Periode 2020-2023.

Ia melanjutkan sehubungan dengan banjir yaitu tidak pernah diselesaikan oleh pemerintah kota, maka perlu masalah di hulu diselesaikan sehingga perlu dialog antara masyarakat dengan pemilik kebijakan seperti pemerintah kota dan perwakilan-perwakilan aktivis lingkungan. Repdem, ujarnya, siap menjembatani dialog.

"Kalo bukan repdem menjembatani kita hanya berputar di permasalahan hilir saja, penanggulangan-penanggulangan banjir itu saja, padahal ada masalah tata kelola kota, yang sebelumnya juga ada di janji-janji kampanye di ruang hijau terbuka belum ada kenyataanya," ungkapnya saat diwawancarai media di lokasi.

Ziqro, Aktivis Muda yang juga kader Repdem dan mahasiswa salah satu universitas di Kota Tangerang Selatan menambahkan pemerintah harus siap dikritik oleh masyarakat dan mendengarkan aspirasi masyarakat, karena masyarakat itu sendiri sebagai kontrol sosial lingkungan. 

Baca: Atasi Banjir & Pandemi, Putra: Jangan Lupakan Gotong Royong!

Prabu Sutisna, politisi muda mengatakan sebagai kader Repdem harus turun di persoalan-persoalan rakyat, ini salah satu kerja repdem untuk menyatu bersama rakyat, sebab hadirnya repdem semoga bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Kota Tangerang Selatan.

"Repdem juga siap mengadvokasi masalah-masalah rakyat khususnya di kota Tangerang selatan agar masyarakat mempunyai wadah untuk mengadu persoalan rakyat," tutupnya.

Quote