Jember, Gesuri.id - Festival Wirakarya Kampung Kelir resmi dibuka oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR. Pembukaan berlangsung meriah di halaman samping Gedung GNI Kaliwates, Senin (30/7) malam.
Baca: Faida Harap Hadirnya Transmart Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan
Kampung Kelir Gladak Kembar akan dibangun oleh 1.000 Pramuka Penegak dari Kabupaten Jember dan Lumajang. Kampung ini nantinya diharapkan menjadi percontohan.
Dalam sambutannya Bupati Faida berharap Kampung Kelir yang dibangun Pramuka nantinya akan menjadi kampung percontohan. “Kampung yang sukses membina lingkungan sekitarnya, lingkungan hidup,” kata Bupati.
Bagi Bupati, ikut Gerakan Pramuka adalah suatu asahan karakter. Anak Pramuka sangat mudah beradaptasi dan Pramuka selalu gembira dan ceria.
“Teruslah berkarya dan berprestasi, karena Pramuka bukan kegiatan berhura Hura. Pramuka membangun leadership, Pramuka membangun kepedulian, Pramuka membangun tim,” kata Bupati.
Menurut perempuan pertama Bupati Jember ini, orang yang tidak bisa bekerja sama kemungkinan masa mudanya tidak terlibat kegiatan tim seperti Pramuka.
“Nikmati masa muda kalian, nikmati kesempatan tinggal di negeri yang damai, negeri yang tanpa peperangan,” lanjutnya.
Baca: Komitmen Faida Antarkan Jember Menuju Kota Layak Anak
“Tidak semua anak remaja dan pemuda mendapatkan kesempatan mengasah diri, membangun diri seperti kalian. Jangan sia-siakan masa muda. Jadilah Pramuka, jadilah orang yang berbeda,” pesan Bupati.
Wirakarya Kampung Kelir dilaksanakan 30 Juli sampai 2 Agustus 2018. Pesertanya terdiri dari 700 Pramuka Penegak dari Kabupaten Jember dan 300 dari kabupaten Lumajang. Dan didampingi 20 pendidik.