Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Ternak Berkah Jaya di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam menegaskan komitmen beliau terhadap pemberdayaan masyarakat pesisir melalui diversifikasi usaha, khususnya di bidang peternakan ayam petelur.
Kelompok Ternak Berkah Jaya sebelumnya merupakan penerima paket bantuan ayam petelur yang diinisiasi langsung oleh Prof. Rokhmin Dahuri. Kini, kelompok tersebut telah beroperasi secara mandiri dengan melibatkan 10–15 orang anggota aktif.
“Alhamdulillah, saat ini kelompok ternak Berkah Jaya telah berjalan dan menjadi wadah produktif bagi masyarakat,” ujar Rektor Universitas UMMI Bogor, dikutip Kamis (13/11).
Program beternak ayam petelur ini terbukti menjadi solusi alternatif di tengah ketidakpastian pendapatan nelayan. Ketika hasil melaut sedang menurun, usaha ternak ayam petelur mampu menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil.
"Ketika pendapatan melaut sedang lesu, maka beternak ini bisa menjadi pendapatan selingan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rokhmin berpesan agar para peternak senantiasa menjaga kesehatan ayam, karena produktivitas yang terjaga akan berbanding lurus dengan kesejahteraan kelompok.
Lebih jauh, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001–2004 itu memproyeksikan potensi besar dari usaha ini. Jika volume produksi ayam petelur terus ditingkatkan, keuntungan yang diperoleh kelompok bisa mencapai Rp25 juta per bulan.
Proyeksi ini menjadi dorongan semangat bagi masyarakat Desa Waruduwur untuk terus mengembangkan usaha peternakan sebagai pilar ekonomi baru.
Masyarakat Desa Waruduwur pun menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Ketua Umum Dulur Cirebonan ini.
Bantuan tersebut tidak hanya menghadirkan peluang ekonomi baru, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan memberdayakan warga sekitar.
Kelompok Ternak Berkah Jaya kini menjadi contoh nyata bagaimana inisiatif sederhana dapat berkembang menjadi gerakan pemberdayaan masyarakat pesisir yang berkelanjutan.

















































































