Solo, Gesuri.id - Pemerintah Kota Solo meminta pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2022 bisa kembali digelar di Kota Solo.
Demikian disampaikan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo saat Sosialisasi Porprov Jateng 2018 di depan Stadion Sriwedari, Minggu (12/8).
Rudy mengatakan, Solo menjadi tuan rumah Porprov Jateng 2018 secara kebetulan dan tidak direncanakan sebelumnya. Padahal, Pemprov Jateng sebelumnya menunjuk Kota Tegal sebagai tuan rumah namun setelah dilakukan verifikasi terkait ketersediaan dan kelengkapan venue, Tegal dinilai belum memenuhi syarat menjadi tuan rumah. Oleh sebab itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akhirnya memindahkan lokasi Porprov Jateng ke Kota Solo di tahun berikutnya yakni 2018.
Baca: Bina Atlet Jangka Panjang, Rudy Lanjutkan KKO Hingga SMA
“Jadi Solo jadi tuan rumah Porprov Jateng 2018 itu karena mendapat limpahan dari kota lain. Pelaksanaan Porprov Jateng 2022 ya harus di Solo karena di sini sudah tersedia semua sarana dan prasarana yang lebih memadai daripada sekarang,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo itu.
Menurutnya, saat ini kompleks Gelora Manahan sudah dirombak secara besar-besaran. Karenanya, Pemkot Solo membangun GOR tipe B yang bisa digunakan sebagai venue tiga cabang olahraga yakni basket, bola voli dan bulu tangkis dengan standar nasional.
Baca: Rudy: Umur Bukan Jadi Penghalang untuk Berprestasi
“Sebenarnya kami ingin membangun GOR bertipe A. Tapi, nanti harus merombak banyak bangunan, termasuk lapangan tenisnya harus dibongkar,” ucap Rudy.
Karena renovasi Gelora Manahan masih berlangsung, pembukaan Porprov Jateng 2018 digelar di Stadion Sriwedari.
