Ikuti Kami

Selain Ikon Pariwisata, SBC Juga Rajut Persatuan

SBC dari tahun ke tahun selalu menyajikan konten kreatif dalam kebaruan.

Selain Ikon Pariwisata, SBC Juga Rajut Persatuan
Kemeriahan peragaan busana Solo Batik Carnival (SBC).

Solo, Gesuri.id - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membuka Solo Batik Carnival (SBC) yang bertema "Ika Paramartha", di Stadion Sriwedari, Sabtu (14/7). Rudy mengatakan, tema ini menyatukan segala sesuatu yang ada di Indonesia di mana sesuatu yang berbeda itu bisa dirajut menjadi satu kesatuan sehingga mempererat persatuan bangsa.

“Mempertahankan sebuah acara yang melibatkan banyak orang dengan proses kreatif itu tidak mudah. Karenanya kita harus pertahankan SBC ini, sehingga bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang,” ujar Rudy di sela-sela acara tahunan yang telah menginjak tahun ke-11 itu.

Baca: Pemkot Solo Berencana Bangun RSUD Laweyan

Dari tahun ke tahun pelaksanaan, Rudy mengatakan, SBC telah menunjukkan peningkatan yang baik karena mampu menjadi salah satu ikon pariwisata kota. Tak hanya itu saja, SBC juga melahirkan insan kreatif di bidang desain fashion.

“Sudah banyak desainer fashion yang lahir dari pagelaran ini,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo tersebut.

Dalam kesempatan itu, Rudy mengingatkan kepada Dinas Pariwisata untuk terus memproduksi acara-acara kreatif yang melibatkan masyarakat. Rudy juga berpesan kepada penyelenggara SBC untuk bisa menggali lebih dalam kostum dan tema dalam proses kreatifnya.

Baca: Pemkot Surakarta Luncurkan Informasi APBD Online

Sementara itu, Ketua Yayasan SBC, Lia Imelda, mengatakan bahwa SBC dari tahun ke tahun selalu menyajikan konten kreatif dalam kebaruan. Tahun ini, SBC tak hanya mengeksplorasi batik saja, melainkan juga kain nusantara.

“Seperti tema yang kita usung, yakni Ika Paramartha kita berupaya mengeksplorasi semua kekayaan tradisional yang dimiliki Bangsa Indonesia yang kemudian kita sajikan dalam bentuk kostum. Semangatnya adalah persatuan Indonesia,” ujar dia.

Quote