TTU, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, (Ansy Lema) melanjutkan blusukan untuk menjemput aspirasi para petani dan nelayan di Kecamatan Naibenu dan Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), baru-baru ini.
Baca: Alumni GMNI Jabar Dukung TNI Turunkan Baliho Provokatif
Jika sehari sebelumnya Ansy bertemu para petani, peternak, dan pembudidaya air tawar di pegunungan Mutis, maka kali ini Politisi PDI Perjuangan itu ingin melihat langsung potensi kelautan di Wini, Kecamatan Insana Utara.
Selama perjalanan, Ansy singgah di Desa Bakitolas dan Desa Benus di Kecamatan Naibenu.
"Pada umumnya para petani dan peternak di Naibenu mengeluhkan kesulitan air. Mereka meminta bantuan pompa air dan pemipaan agar mengalirkan air ke lahan pertanian," ungkap Ansy.
Anggota DPR dari Dapil NTT II itu melanjutkan kunjungan ke Wini, Kecamatan Insana Utara.
Sebelumnya, Ansy mengungkapkan dirinya pernah melakukan pertemuan virtual dengan para nelayan di Pantai Utara Timor (Pantura Timor).
Dan hari ini, Ansy langsung mengunjungi Pantura Timor untuk mendengar langsung aspirasi mereka.
"Saya juga mengunjungi dua tambak udang yang dikelola dua kelompok anak muda Wini. Mereka akan segera menerima bantuan masing-masing sebesar 50 Juta rupiah hasil kerja sama saya dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI," ujar Ansy.
Ansy mengungkapkan, Pantai Utara Timor termasuk Wini memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Selain kaya beragam ikan laut, Wini memiliki potensi udang, lobster, garam, dan rumput laut yang harus dikembangkan.
Baca: Operasi Tinombala, Effendi: Yang Penting Political Will
Wini adalah kota satelit yang berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
"Presiden Joko Widodo yang adalah kader PDI Perjuangan telah memutarbalik paradigma pembangunan perbatasan. Perbatasan bukan daerah terisolir dan tertinggal, tetapi beranda depan negara yang harus dibangun, diperindah, ditata, dipercantik, bahkan terutama disejahterakan," ujar Ansy.
Itulah sebabnya, sambung Ansy, Presiden membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Wini.
"Saya sangat mengagumi PLBN Wini yang sangat megah, tertata rapi, dan indah, menimbulkan kebanggaan dan nasionalisme sebagai anak negeri Pancasila. Pembangunan infrastruktur perlu diikuti dengan penyejahteraan masyarakat sekitar Pantura Timor," ujar Ansy.
"Karena itu, saya berkomitmen menyuarakan aspirasi petani, peternak dan nelayan di sekitar Pantura Timor dalam kesempatan rapat di Senayan," pungkasnya.
