Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, I Wayan Sudirta, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu, lanjut usia, dan penyandang disabilitas di Kabupaten Karangasem dan Tabanan.
Kegiatan sosial ini dilakukan dalam rangkaian masa reses anggota DPR RI periode Oktober-November 2025.
"Berbagi sembako seperti ini merupakan sumbangan kecil kami sebagai wakil rakyat kepada warga yang telah memilih saya dan kader PDI Perjuangan untuk mewakili Bali di Senayan. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama Kepala Desa, Kepala Dusun, Klian Banjar, pimpinan kelompok masyarakat, serta Ranting PDI Perjuangan yang telah membantu, sehingga kami bisa berbagi dengan warga masyarakat," ujar Sudirta saat menyerahkan bantuan sembako di 16 Banjar Adat di Desa Kaba-Kaba, Kabupaten Tabanan, Minggu (2/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Sudirta didampingi Made Suka Artha, SH., selaku kader PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi DPC PDI Perjuangan.
Sebelumnya, pada 26 Oktober 2025, Sudirta juga melaksanakan kegiatan serupa di Kabupaten Karangasem. Didampingi anggota DPRD Ketut Rukiyana dan tokoh masyarakat Nengah Wirya, ia menyalurkan bantuan sembako di Desa Juntal (6 dusun) dan Desa Sukadana (16 dusun) di Kecamatan Kubu, serta di Desa Tiingtali (8 dusun) dan Desa Pidpid (Dusun Blimbing, Ancut, Tanah Empug, dan Natarsari) di Kecamatan Abang.
Sudirta menjelaskan, data penerima bantuan diperoleh dari perangkat desa, kelian banjar, hingga kader partai di tingkat ranting dan anak ranting.
"Kami prioritaskan bantuan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan perhatian negara," tegasnya.
Selain berbagi sembako, Sudirta juga melaksanakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila dan menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI. Kegiatan ini digelar di Kantor PHDI Provinsi Bali, Denpasar, dihadiri mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Wakil rakyat asal Dapil Bali ini dikenal aktif turun langsung ke masyarakat, terutama saat terjadi bencana alam seperti erupsi Gunung Agung, longsor di Karangasem dan Bangli, maupun pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020. Saat itu, Sudirta tercatat menyalurkan lebih dari 16 ton beras bagi masyarakat terdampak.
"Walaupun jangkauan dan kemampuan kami terbatas, semoga yang kami lakukan bersama relawan, kelian banjar, kepala dusun, dan kader partai di desa-desa dapat sedikit meringankan beban masyarakat," tuturnya.
Sudirta juga dikenal luas sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan masyarakat kecil sejak masa Orde Baru. Sebagai aktivis dan advokat, ia aktif dalam organisasi Pemuda Hindu dan KORDEM Demokrasi Bali, termasuk memperjuangkan hak 108 kepala keluarga eks pengungsi Timtim agar memperoleh tanah dan tempat tinggal di Desa Sumberkelampok, Gerokgak, Buleleng, sejak tahun 1999.
la pun tercatat sebagai pembela warga Kerandan-Desa Adat Culik sejak era 1990-an, melawan ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan masyarakat adat.
