Ikuti Kami

Total 12 Ribu Orang Ikut Mudik Lebaran PDI Perjuangan

Seperti tahun lalu, pemudik tahun ini diberangkatkan dengan moda kereta api dan bus.

Total 12 Ribu Orang Ikut Mudik Lebaran PDI Perjuangan
PDI Perjuangan kembali mengadakan mudik lebaran gratis yang sudah berlangsung selama 16 kali. (Foto: gesuri.id/Gabriella Thesa Widiari)

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan kembali mengadakan mudik lebaran gratis yang sudah berlangsung selama 16 kali. Peserta mudik gratis Lebaran 2019 yang tahun ini jumlah totalnya lebih dari 12 ribu peserta

Sama seperti tahun lalu, pemudik pada tahun ini diberangkatkan dengan moda kereta api dan bus. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hal itu disengaja untuk menguatkan komitmen pemerintahan Jokowi menggalakkan penggunaan layanan transportasi massal.

"Ini tradisi mudik gotong royong PDI Perjuangan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2003. Jadi dalam situasi baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, PDI Perjuangan tetap memelopori tradisi mudik yang dilaksanakan dengan cara gotong royong sejak tahun 2003 dan ini tahun yang ke-16," ungkap Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (2/6).

Ditanya soal sumber dana untuk mudik gratis, Hasto mengatakan pihaknya bergotong royong. Para kader diminta untuk memberikan kontribusi agar pelayanan mudik gratis bisa dilaksanakan.

Saat pelepasan peserta mudik menggunakan bus, Hasto ditemani jajaran pimpinan DPP PDI Perjuangan. Yakni Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Nusyirwan Soejono, Wiryanti Sukamdani, dan Mindo Sianipar. Hadir juga Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan Irvansyah dan Sekjen Baitul Muslimin Indonesia Nasyirul Falah Amru.

Tiga di antara bus yang dilepas Hasto berangkat menuju Lampung, Padang di Sumatra Barat, dan Medan di Sumatera Utara. Sisanya adalah berbagai kota di Pulau Jawa.

"Kami melayani seluruh warga yang mudik, apapun agamanya, sukunya, latar belakangnya, hingga pilihan politiknya," ujar Hasto.

Salah seorang pemudik, Sumiyati, warga Bidaracina Jakarta Timur, mengaku sangat bersyukur bisa mengikuti mudik gratis PDI Perjuangan. Biasanya, ibu yang kampung halamannya di Jember, Jawa Timur itu, pulang kampung lewat layanan mudik yang disediakan kantornya. Namun di tahun ini, layanan dari kantornya ditiadakan.

Sang suami lalu mencari informasi layanan mudik gratis dan akhirnya tahu PDI Perjuangan menyediakannya.

"Saya percaya diri mendaftar karena saya dukung Pak Jokowi. Akhirnya mendaftar dan boleh," kata Sumiyati, ibu berjilbab berumur 43 tahun.

Dia mengaku tak dimintai biaya apapun untuk layanan mudik gratis itu. Bahkan selain diberi layanan transportasi gratis, dirinya juga diberi bekal makanan untuk berbuka puasa di perjalanan nanti.

"Untung dapat layanan ini. Kalau tidak kan kasihan anak-anak tak bisa mudik. Saya bersyukur dan berterima kasih," ujar Sumiyati sambil tersenyum.

Hasto sebelumnya melepas pemudik dari stasiun Pasar Senen sebanyak 1142 orang. Setelahnya, bergeser ke Lenteng Agung dimana 214 bus ukuran besar dengan fasilitas AC sudah siap diberangkatkan.

Quote