Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPR RI, Drs. Utut Adianto meninjau langsung korban terdampak bencana tanah longsor di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (28/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Utut menyampaikan duka cita mendalam sekaligus memberikan dukungan moral dan bantuan kepada para pengungsi.
“Saya menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia. Saya juga meminta korban terdampak untuk tetap bersabar dan tawakal menerima cobaan dari Allah SWT,” ujarnya saat bertemu para pengungsi di Posko IPHI Pringamba.
Kunjungan Utut Adianto didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H. Nuryanto beserta jajaran, pimpinan DPRD Banjarnegara H. Marno dan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Ketua PAC Pandanarum Edi Rayut, serta Komunitas Juang, Banguna, dan Satgas PDI Perjuangan. Rombongan diterima oleh para relawan dan warga yang masih bertahan di pengungsian.
Di posko, Utut berdialog dengan para korban, mendengar langsung keluhan dan kebutuhan mereka.
Setelah itu, ia menggelar doa bersama dan ramah-tamah, kemudian menyerahkan santunan kepada para penyintas, termasuk pelajar yang terdampak bencana. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para keluarga yang sedang berjuang memulihkan kondisi.
Usai dari lokasi pengungsian, Utut melanjutkan kunjungan ke SMK Negeri 1 Pandanarum, di mana ia menyapa siswa dan memberikan motivasi agar tetap semangat belajar meski tengah menghadapi situasi sulit akibat bencana.
Kehadirannya disambut hangat oleh pihak sekolah dan para murid.
Sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI sekaligus Wasekjend PDI Perjuangan Dapil Jateng VII, Utut turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PDI Perjuangan yang telah sigap memberi bantuan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada DPP dan DPD PDI Perjuangan telah memberikan bantuan logistik dan dapur umum untuk para korban terdampak bencana alam tanah longsor Situkung Pandanarum Banjarnegara,” katanya.
Ia juga menitipkan pesan khusus kepada para kader PDI Perjuangan Banjarnegara agar terus menjaga semangat gotong royong. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat solidaritas dan meringankan beban warga yang menjadi korban bencana.
“Saya berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan meningkatkan kegotongroyongan untuk membantu sesama, khususnya korban bencana,” tambah Utut.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara H. Nuryanto menjelaskan bahwa dalam kegiatan bertajuk Kunjungan Empati Korban Longsor Situkung tersebut, selain doa bersama juga dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak-anak sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA, 169 jiwa warga terdampak, serta kepada 28 keluarga korban meninggal dunia.
Kunjungan ini menjadi momentum konsolidasi kemanusiaan sekaligus wujud kehadiran negara melalui para wakil rakyat dalam mendampingi masyarakat di tengah bencana.
