Ikuti Kami

Warga Kota Waringin Timur Jangan Mudah Terprovokasi

Masyarakat jangan sampai membuat pernyataan yang mengandung kebencian di media sosial.

Warga Kota Waringin Timur Jangan Mudah Terprovokasi
Jhon Krisli

Kota Waringin Timur, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah Jhon Krisli meminta masyarakat tak mudah terprovokasi dengan ulah pelaku teror. 

Masyarakat jangan sampai membuat pernyataan yang mengandung kebencian di media sosial. Selain itu, aksi teror tersebut jangan dikaitkan dengan agama apa pun.

Baca: Bupati Kotim: Terlibat Politik Praktis, Kades Harus Mundur

”Jangan dikait atau dihubungkan, karena saya berkeyakinan tidak ada agama yang mengajarkan perbuatan demikian. Semua agama mengajarkan kedamaian dan cinta kasih,” tegas politikus PDI Perjuangan di Kota Waringin Timur, Selasa (15/5).

Pernyataan ini menjawab keresahan warga yang upaya menggiring opini melalui media sosial terkait aksi teror di Surabaya, Jawa Timur.

Dia juga mengajak semua pemuka agama di Kotim turut mendoakan agar Indonesia dan Kotim tetap aman dan damai. Begitu juga dengan masyarakat, harus jadi masyarakat yang cerdas. Bisa memilah dan memilih informasi.

”Jangan sampai masyarakat termakan isu dan informasi yang menyesatkan. Sebab, di saat kondisi seperti ini, tidak menutup kemungkinan ada oknum yang memanfaatkan situasi,” tegasnya.

Baca: Presiden: Pelaku Teror di Markas Polisi adalah Pengecut

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Aitam KH Yusuf Alhudromy juga mengimbau semua pihak agar tak mengaitkan masalah agama dalam teror bom di Indonesia. 

”Isu yang tidak baik jangan disebarluarkan, apalagi mempercayainya. Saat ini sudah mulai memasuki Ramadan. Jaga suasana bulan suci ini,” katanya.

Quote