Medan, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara H. Djarot Saiful Hidayat mengutuk keras kekerasan terhadap wartawan yang kembali terjadi di Sumut, dimana seorang wartawan lokal Kota Medan Persada Bhayangkara Sembiring disiram air keras hingga mengalami luka bakar di wajah.
“Preseden buruk bagi kebebasan Pers, harus diakhiri segera,” ujar Djarot, Senin (26/7).
Baca: Puan: Jangan Sampai Data Pribadi Warga Bocor Saat Vaksinasi
Menurut H. Djarot, kejadian seperti ini bukan pertama kali atau satu-satunya di Sumut.
“Bahkan yang lalu kekerasan terhadap Wartawan hingga menyebabkan seorang Wartawan harus meninggal dunia akibat ditembak pelaku, dan kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap Wartawan di Sumut,” papar H. Djarot.
Djarot melanjutkan pihak aparat harus mengusut tuntas kasus ini dan memberikan rasa Aman bagi Insan Pers di Sumut.
“Insan Pers dalam melakukan aktifitasnya harus dilindungi secara hokum, agar wartawan dalam menjalankan profesinya merasa aman,” imbuh H. Djarot.
Untuk itu, lanjut H. Djarot, DPD PDI Perjuangan Sumut mengutuk keras pelaku tindakan penyiraman air keras terhadap Wartawan Persada Bhayangkara Sembiring karena bertentangan dengan nilai-nilai Demokrasi dan sudah Tentu Anti Pancasila.
“PDI Perjuangan Sumut juga menuntut pihak aparat hukum agar segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku serta di beri hukuman yang berat agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi dimasa-masa yang akan datang,” tegas Anggota DPR RI dari Dapil Sumut III tersebut.
Terakhir H. Djarot mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan selalu menjunjung tinggi profesi wartawan sebagai bagian dari Demokrasi yang bertugas memberikan Informasi bagi masyarakat.
“Untuk itu DPD PDI Perjuangan menilai sangat penting melindungi profesi Wartawan sebagai bagian yang terpisahkan bagi terbangunnya Iklim Demokrasi yang sehat,” pungkas H. Djarot Saiful Hidayat.
Tindak kekerasan kepada wartawan kembali terjadi. Kali ini dialami seorang wartawan lokal Kota Medan. Korban disiram air keras hingga mengalami luka bakar di wajah.
Baca: Puan Tegaskan Spekulan Harga Obat COVID Harus Dihukum Berat!
Peristiwa tragis yang dialami Persada Bhayangkara Sembiring (25), salah wartawan media online Jelajahperkara.com itu terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya simpang Selayang, Medan, Minggu (25/7) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Korban yang terkapar disiram air keras itu dibawa oleh temannya yang juga wartawan ke Rumah Sakit Umum (RSU) H Adam Malik Medan.
Plt Kapolsek Medan Tuntungan, Iptu Martua ini Manik mengatakan, pelaku yang menyiram air keras itu masih diburu petugas.
"Kalau tertangkap akan diberikan tindakan tegas," jelasnya.
