Jakarta, Gesuri.id - Bupati Puncak Provinsi Papua Willem Wandik sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat atas disetujuinya Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, sebab menjadi hal yang spesial dalam rangka Otsus di Papua.
Baca: Presiden Jokowi Ajak Negara G7 Investasi Energi Bersih
Hal itu disampaikan saat ditemui disela-sela Rapat Kerja Nasional Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang merupakan kader PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6) lalu.
Menurut bupati dua periode itu, banyak aspirasi mengenai pemekaran Papua hingga mendapatkan perhatian khusus oleh presiden serta menteri dalam negeri (Mendagri) sehingga menyatakan Papua layak dimekarkan.
“Mendagri mengatakan Papua itu memang layak untuk dimekarkan, contoh misalnya dulu di Puncak itu kami yang masih di Pangiyai maupun Puncak Jaya di Puncak Ilaga itu tidak pernah dijangkau, pesawat sangat susah masuk,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menjelaskan jika saat ini sudah berubah, akses sudah terbuka, pendidikan jalan, pesawat dalam satu hari itu 30 kali penerbangan masuk di puncak, apalagi nantinya pemekaran provinsi.
“Dia akan melihat skop kecil kecil, maka kordinasi kerja antara bupati dan gubernur bisa lebih mudah dan memberikan dampak positif yang besar,” jelasnya.
Baca: Beli Solar & Pertalite via My Pertamina, Deddy: Ada Keadilan
Ia pun menjelaskan jika Papua dimekarkan nantinya jangkauan kordinasi antara bupati dan gubernur lebih cepat, kedua lapangan kerja yang luas yang bisa disiapkan.
“Kami berterimakasih kepada negara, dan konsep membangun Papua itu dengan cara pemekaran sehingga jangkauan yang cukup jauh antar daerah ke daerah lain distrik ke distrik bisa lebih dekat dan mudah dijangkau. Dan ketika pemerintah hadir dia mampu melihat, mengelola dan mempercepat jadi konsep pemekaran Papua itu sangat tepat,” tutupnya.
