Ikuti Kami

Wisata Pascapandemi, Andreas Tekankan Keamanan

Karena selama ini pelaku pariwisata kerap mempresentasikan keindahan alam dan ekowisata ketika mengundang wisatawan untuk berkunjung.

Wisata Pascapandemi, Andreas Tekankan Keamanan
Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id – Sebagai dampak pandemi virus corona (Covid-19), anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai saat ini adalah adalah bagaimana pelaku usaha pariwisata menjual, menjamin serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada calon wisatawan.

Karena selama ini pelaku pariwisata kerap mempresentasikan keindahan alam dan ekowisata ketika mengundang wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata.

 “Satu hal yang saya kira penting, sebelum kita menjual apa yang menjadi potensi capital wisata kita adalah menjual rasa aman dan nyaman. Artinya rasa aman itu merupakan kebutuhan dari wisatawan saat ini,” kata Andreas saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis (25/6).

Baca: Presiden Jokowi Puji Kesigapan Anas Sambut Normal Baru

Hal ini sekaligus dilakukan untuk melawan hoaks yang digaungkan oleh media asing beberapa waktu lalu terhadap buruknya penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Saya baca berita dari beberapa media daring terutama dari Australia yang mengatakan wilayah kita ini merupakan wilayah yang tidak aman dari pandemi Covid-19. Ini sebenarnya negative campaign untuk wisatawan kita. Sebagaimana kita ketahui sumber wisatawan kita yang paling banyak itu berasal dari Australia,” terangnya.

Baca: Anas Tegaskan Pemanfaatan Teknologi Untuk Layani Wisatawan

Berkaitan dengan kamanan dan kenyamanan dalam situasi kenormalan baru (new normal), politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menilai, sektor ini perlu mendapatkan perhatian lebih dan perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah, pelaku usaha serta masyarakat luas.

“Saya kira ini sharing ini bermanfaat untuk kita. Jadi kita bisa sama-sama melakukan apa yang bisa kita lakukan untuk situasi new normal ini dan apa yang bisa didukung oleh Pemerintah. Komisi X DPR RI akan menyampaikan ini sebagai bahan rekomendasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya.

Quote