Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Medan, Drs. Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B, menyampaikan harapan besarnya agar keberadaan Yayasan Cetiya Dewi Kwan Im bisa memberikan manfaat spiritual dan memancarkan kasih sayang bagi semua umat.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri peresmian yayasan tersebut yang berlangsung di Jalan Hos Cokrominoto No. 101 ABC, Jalan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, Minggu (22/6).
“Berdirinya Cetiya Dewi Kwan Im adalah momen yang sangat bersejarah dan penuh makna terutama bagi umat Buddha di Kota Medan dan Sumatera Utara. Cetiya ini bukan sekedar bangunan fisik dari batu dan kayu. Bangunan ini adalah simbol kasih sayang dan welas asih, sebagaimana yang dicontohkan oleh sosok suci Dewi Kwan Im, Bodhisattva Avalokitesvara yang dalam ajaran Buddha dikenal sebagai lambang cinta kasih yang tidak terbatas dan pengorbanan tanpa pamrih,” kata Wong dalam sambutannya.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumut Sukasdi, S.E., M.A., anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Hasyim, SE, Ketua Yayasan Djoni, Pembina Yayasan Lin Soek Ping, anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDI Perjuangan Agus Setiawan, DR. Lily MBA, para Bhante dan Biksu, tokoh masyarakat Tionghoa, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Permabudhi Sumut itu menambahkan, “Kehadiran Cetiya ini menjadi oase spiritual tidak hanya bagi umat Buddha tetapi juga bagi siapa saja yang mencari ketenangan jiwa, nilai-nilai kemanusiaan serta semangat hidup yang lebih damai dan harmonis,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pendirian tempat ibadah ini juga mencerminkan semangat kerukunan dan persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia.
“Karena dalam keberagaman kita tetap satu dalam tujuan yakni menciptakan kehidupan yang lebih baik, saling menghormati dan saling menjaga,” ujarnya.
Wong juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif mewujudkan berdirinya yayasan ini.
“Semoga jasa dan bakti bapak dan ibu menjadi ladang kebajikan yang berbuah berkah berlimpah. Mari kita jadikan peresmian ini sebagai awal dari semangat baru untuk terus menebar cinta kasih seperti embun pagi yang menyegarkan setiap insan tanpa membedakan-bedakan,” tuturnya.
Sementara itu, Sukasdi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Cetiya Dewi Kwan Im juga dapat menjadi destinasi wisata religi yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Peresmian Cetiya Dewi Kwan Im sangat banyak manfaatnya. Apalagi dapat berfungsi sebagai tempat wisata religius. Oleh karena itu, Cetiya dapat dijadikan alternatif bagi wisata religius,” jelasnya.
Ia pun mendorong umat, terutama yang berkemampuan, untuk tidak ragu mendukung pembangunan tempat ibadah karena manfaatnya sangat besar, baik di dunia maupun di kehidupan mendatang.
“Ada 8 manfaat bagi kita untuk ber-dana. Dengan ber-dana maka akan membuka pintu rezeki dan sangat besar sekali dampaknya bagi kehidupan kita,”ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wong Chun Sen Tarigan juga secara simbolis meresmikan Yayasan Cetiya Dewi Kwan Im dengan melakukan prosesi gunting pita sebagai tanda bahwa tempat ibadah tersebut resmi dibuka untuk digunakan umat.