Ikuti Kami

Yudha Puja Berikhtiar Wujudkan Rumah Layak Huni Bagi Emak Oyang di HUT 80 RI

Kehadiran Yudha tidak sendiri, ia didampingi jajaran DPC, PAC, serta kader PDI Perjuangan Garut. 

Yudha Puja Berikhtiar Wujudkan Rumah Layak Huni Bagi Emak Oyang di HUT 80 RI
Peletakan batu pertama pembangunan rumah Emak Oyang, seorang lansia hampir seabad yang rumahnya ambruk di Kampung Negla RT 03 RW 06, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, memaknai momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan aksi sosial membantu Emak Oyang, seorang lansia hampir seabad yang rumahnya ambruk di Kampung Negla RT 03 RW 06, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

“Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, kita berikhtiar mewujudkan rumah layak huni bagi Emak Oyang. Hari ini sekaligus peletakan batu pertama pembangunan rumah, agar beliau dapat kembali memiliki tempat berteduh yang layak,” kata Yudha, Minggu (17/8/2025).

Kehadiran Yudha tidak sendiri, ia didampingi jajaran DPC, PAC, serta kader PDI Perjuangan Garut. 

Turut hadir Camat Tarogong Kaler Rahmat Alamsyah, Lurah Pananjung Hermin Ridwan, dan Tim Cepat Tanggap Wakil Bupati yang dipimpin Agil Syahrijal. 

Kehadiran berbagai pihak ini menjadi simbol nyata semangat gotong royong dalam membantu sesama.

Bagi Yudha, perhatian terhadap lansia bukan hanya soal kemanusiaan, tetapi juga mencerminkan martabat bangsa. 

“Lansia yang terawat dengan baik adalah cermin kehormatan bangsa. Ayo kita perkuat sinergi dan gotong royong untuk memberikan dedikasi terbaik bagi para lansia dhuafa. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujarnya.

Gerakan kepedulian ini semakin bermakna dengan keterlibatan banyak pihak. BAZNAS Garut, Bank BJB Garut, hingga para ASN di lingkungan Setda dan lintas SKPD ikut bergotong royong memberikan sumbangsih. 

Kebersamaan ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara, tetapi juga diwujudkan dengan aksi nyata membantu mereka yang membutuhkan.

Yudha menutup dengan pesan penuh makna, bahwa kemerdekaan sejati adalah ketika rakyat terbebas dari penderitaan. 

“Saya sendiri memberikan bantuan Rp10.000.000 untuk Emak Oyang. Semoga rumah ini kelak berdiri kokoh, dan menjadi simbol bahwa semangat 17 Agustus bukan hanya seremonial, melainkan perjuangan nyata merawat kemanusiaan,” pungkasnya.

Quote