Jakarta, Gesuri.id – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan, mengunjungi kediaman sementara Abah Masri (94), seorang lansia korban kebakaran di Kampung Tanjung Kidul RT 01 RW 10, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Senin (2/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Yudha hadir bersama Tim Cepat Tanggap Hebat, Dinas Sosial Kabupaten Garut, aparat Kecamatan Tarogong Kaler, dan Kelurahan Pananjung. Ia memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai sebagai bentuk kepedulian terhadap Abah Masri dan keluarganya.
"Kami datang bukan hanya untuk memberi bantuan, tetapi juga untuk menguatkan hati yang sedang tertimpa musibah,” kata Yudha Puja Turnawan.
Lurah Pananjung, Hermi Ridwan, yang turut mendampingi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Yudha.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas cepat tanggap dan bantuan untuk warga kami. Terima kasih Bapak Dewan Yudha Puja Turnawan, semoga Allah membalas segala kebaikan Bapak,” ungkapnya.
Kebakaran yang terjadi pada Minggu dini hari (1/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, telah menghanguskan rumah yang selama puluhan tahun menjadi tempat berteduh Abah Masri. Saat ini, ia tinggal sementara di rumah cucunya, Jojo, di Kampung Genteng, Desa Jati. Sementara sang istri mengungsi ke rumah salah satu anak mereka di Kampung Pasir Lanjung.
Sebagai tokoh yang telah melewati masa penjajahan dan turut berjuang demi kemerdekaan Indonesia, kehilangan tempat tinggal menjadi ujian berat di usia senjanya.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha juga menyuarakan harapan agar pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Garut dapat mengoptimalkan kolaborasi pendanaan, baik dari CSR, Bank BJB, Baznas, maupun iuran Korpri, untuk membantu membangun kembali rumah Abah Masri. Saya juga mendorong agar Disperkim yang sedang dalam proses lelang bahan bangunan bisa segera menyalurkan bantuan material, sehingga keluarga Abah Masri dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak kembali,” jelasnya.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan gotong royong. Kehadiran Yudha Puja Turnawan menjadi bukti nyata bahwa api kepedulian masih menyala di tengah masyarakat.