Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Adian Napitulu menegaskan Presiden Joko Widodo tak pernah mengkoordinasi tiga menteri menyuarakan penundaan Pemilu 2024.
“Pak LBP ini bicara perintah Presiden apa nggak? Nggak! Perintah berita Big Data. Pak Bahlil cerita ini perintah siapa? Perintah pengusaha, keinginan pengusaha. Pak Airlangga sudah ngomong sama petani. Ada nggak yang bilang perintah presiden? Nggak ada,” kata Adian dalam program SATU MEJA The Forum KOMPAS TV, Rabu (13/4).
Baca: Ina Ammania Tekankan Peran Penting BPKH
“Tapi imajinasi kita mengatakan, kayanya perintah Presiden deh, gitu loh, jangan dong,” ucapnya.
Adian lebih lanjut mengatakan, kenapa Presiden Jokowi terkesan membiarkan tiga menterinya yang menyampaikan usulan penundaan pemilu 2024.
Menurutnya, Presiden Jokowi punya alat ukur untuk kapan membiarkan dan mendiamkan.
“Kenapa Presiden membiarkan, Presiden punya alat ukur kapan membiarkan dan kapan mendiamkan. Dan alat ukur itu ada dalam kepalanya bukan kepala kita, karena dia presidennya bukan kita,” ujar Adian.
Baca: DPR Tekankan Daerah Harus Miliki Tempat Rehabilitasi Narkoba
Sebelumnya, Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin dalam kesempatan yang sama sempat mempertanyakan ketegasan Presiden Jokowi soal usulan penundaan pemilu yang disuarakan sejumlah menterinya.
Sebab, kata Kaharuddin, Presiden Jokowi tidak memiliki ketegasan sikap soal isu penundaan pemilu.
