Ikuti Kami

Ahmad Faisal Hermawan Salurkan 1.500 PIP di Kota Bekasi

Ia menyampaikan jumlah kuota bantuan beasiswa PIP untuk Kota Bekasi mencapai 2 ribu penerima.

Ahmad Faisal Hermawan Salurkan 1.500 PIP di Kota Bekasi
Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Faisal Hermawan.

Bekasi, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmad Faisal Hermawan menyosialisasikan Program Indonesia Pintar (PIP) di gedung Serbaguna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Batat, Minggu (6/11).

"Program ini memang di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang sumber anggaran nya dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tetapi kali ini kami juga mengusulkan para calon penerima manfaat dari program tersebut," terangnya.

Ia menyampaikan jumlah kuota bantuan beasiswa PIP untuk Kota Bekasi mencapai 2 ribu penerima.

Baca: Selly Minta Evaluasi Pendamping PKH Jika Tak Berkinerja Baik

 

"Alhamdulillah terdapat 1.500 penerima yang berangkat dari usulan saya," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi muda Kalimalang itu menjelaskan terkait teknis pencairan dan besaran bantuan pada setiap jenjang.

"Besaran bantuan yang akan didapat yaitu Sekolah Dasar (SD) sebesar Rp450 ribu, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp750 ribu, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp1 juta, namun kuota yang lebih banyak saya salurkan pada tahap ini adalah kuota jenjang Sekolah Dasar (SD)," urai Ahmad.

"Program tersebut per tahun, namun sifatnya harus diusulkan kembali. Inilah komitmen kami PDI Perjuangan kepada masyarakat Kota Bekasi untuk selalu hadir mendengarkan aspirasi masyarakat dan berupaya untuk mensejahterakan, ini salah satu bentuk komitmen dan kerja politik yang kami lakukan," imbuhnya.

Ahmad merasa bangga terhadap kinerja kader dan anggota fraksinya yang rajin menjalin komunikasi dengan warga. Salah satunya melalui sosialisasi program PIP Kemendikbud ini.

"Hari Senin (kemarin) penerima sudah bisa melakukan tahapan-tahapan pencarian dengan menyiapkan berkas yang diperlukan seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau SKTM apabila tidak memiliki KKS, rapor hasil belajar siswa, surat pemberitahuan penerima dari sekolah. Setelah itu baru masuk pada tahapan ke bank untuk melakukan aktivasi, karena mereka sudah memiliki rekening yang disiapkan oleh Kementerian Pendidikan," paparnya.

Baca: Nugraha Curigai Muatan Politis Pembagian PIP di Kantor PKS

Politisi PDI Perjuangan ini berharap bantuan PIP yang diperjuangkan ini dapat bermanfaat membantu masyarakat Kota Bekasi, khususnya pada sektor pendidikan.

"Hal ini adalah suatu bentuk upaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi. Jangan sampai ada anak bangsa di kota Bekasi yang putus sekolah, yang ingin sekolah namun tidak punya seragam, dana dari program ini bisa digunakan oleh mereka untuk keperluan sekolahnya," tuturnya.

Ahmad mengharapkan tahun depan dapat mengakses kuota PIP pada jenjang perguruan tinggi.

"Saya berharap semoga tahun depan kita dapat mengakses kuota program pada jenjang perguruan tinggi," pungkasnya

Quote