Ikuti Kami

Andi Faisal: DPRD Kukar Siap Kawal Program MBG agar Tepat Sasaran

Kami DPRD Kukar berkomitmen memperkuat pelaksanaan program ini agar tidak hanya menyentuh kalangan pelajar SD, SMP, dan SMA

Andi Faisal: DPRD Kukar Siap Kawal Program MBG agar Tepat Sasaran
Ketua Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) M. Andi Faisal - Foto: Jen/Kaltimtoday.co

Jakarta, Gesuri.id – Ketua Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) M. Andi Faisal, yang juga politisi PDI Perjuangan, menegaskan DPRD mendukung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) agar tepat sasaran dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Program ini disebut Ical—sapaan akrab Andi Faisal—sebagai salah satu program unggulan Bupati Kukar sebelumnya yang kini dilanjutkan oleh Bupati Aulia Rahman Basri, dan sejalan dengan program nasional Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kami DPRD Kukar berkomitmen memperkuat pelaksanaan program ini agar tidak hanya menyentuh kalangan pelajar SD, SMP, dan SMA, tetapi juga menjangkau anak-anak PAUD hingga lansia,” kata Ical, Kamis (23/10/2025).

Menurut legislator PDI Perjuangan itu, peningkatan kualitas pendidikan harus sejalan dengan peningkatan gizi masyarakat. “Bagaimana pendidikan mau maksimal kalau kesehatannya tidak mumpuni,” ujarnya.

Untuk memastikan program berjalan efektif, DPRD Kukar mendorong sinergi lintas sektor melibatkan posyandu, PKK, dan puskesmas di tingkat kecamatan serta desa.

“Kita koordinasikan agar pengawasan dan pendistribusian berjalan tepat sasaran,” jelasnya.

"Bagaimana pendidikan mau maksimal kalau kesehatannya tidak mumpuni. Jadi makan siang gratis ini kita dorong agar benar-benar sampai ke lapisan paling bawah," tegasnya.

Untuk memastikan pelaksanaannya berjalan efektif, DPRD Kukar mendorong adanya sinergi lintas sektor. Program ini akan melibatkan posyandu, PKK, dan puskesmas di tingkat kecamatan dan desa sebagai garda terdepan dalam pengawasan dan pendistribusian. "Kita koordinasikan dengan posyandu, teman-teman PKK, dan puskesmas. Mereka nanti yang ikut mengawasi agar program ini benar-benar tepat sasaran," jelasnya.

Lebih lanjut, Ical mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah menyusun skema teknis pelaksanaan, termasuk kebutuhan anggaran dan mekanisme pendistribusian bantuan.

"Nominal dan rangkaiannya sudah dibahas bersama teman-teman kesehatan dan DPMD. Tinggal bagaimana diarahkan supaya bisa maksimal di tahun depan," harapnya.

Ia menambahkan, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada koordinasi antara perangkat daerah, lembaga masyarakat, serta dukungan DPRD dalam penganggaran dan pengawasan. Karena itu, pihaknya siap memberikan dukungan politik agar program makan siang gratis benar-benar memberikan dampak nyata.

Andi Faisal menegaskan, keberhasilan program ini bergantung pada dukungan DPRD dalam penganggaran dan pengawasan.

“Kami siap mengawal dari sisi kebijakan dan politik anggaran. Yang penting, hasilnya dirasakan langsung oleh rakyat,” tegasnya.

Ia menutup dengan optimisme: “Jika anak-anak sehat dan terpenuhi gizinya, maka generasi Kukar ke depan akan tumbuh lebih kuat.”

Quote