Ikuti Kami

Andreas Hugo Kritik Kapolda Rudi Darmoko Karena Sita Moke di NTT

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan produksi moke oleh para petani memiliki dampak terhadap pengasilan ekonomi masyarakat. 

Andreas Hugo Kritik Kapolda Rudi Darmoko Karena Sita Moke di NTT
Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI, Andreas Hugo Pareira menegaskan minuman moke masih memiliki keterkaitan dengan adat dan istiadat di NTT. 

Selain itu, politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan produksi moke oleh para petani memiliki dampak terhadap pengasilan ekonomi masyarakat. 

Baca: Mengenal Sosok Ganjar Pranowo. Keluarga, Tempat Bersandar

"Polisi itu mencegah terjadinya pelanggaran hukum, bukan mencegah orang minum," tegas Hugo Pareira sembari bertanya. 

Menurut Wakil ketua Komisi XIII DPR RI tersebut, tidak menjadi sebuah persoalan apabila masyarakat mengonsumsi moke, lalu tidak mabuk dan tidak membuat masalah. 

"Yang masalah itu, kalau dia minum dan dia membuat masalah, tapi kalau dia tidak membuat masalah, itu hak orang," kata pria yang akrab disapa AHP tersebut. 

Menurut AHP, moke merupakan minuman khas bagi orang NTT, dan bukan menjadi sebuah barang yang haram dikonsumsi. 

Tindakan penyitaan minuman keras jenis moke oleh anggota kepolisian di sejumlah Polres di wikayah NTT turut disoroti anggota DPD RI dari NTT, Angelo Wake Kako.

Saat diwawancarai TRIBUNFLORES.COM, Jumat (7/11/2025), Angelo menuturkan moke itu soal budaya, orang Fores tidak bisa hidup tanpa moke.

Baca: Ganjar Ingatkan Pemerintah Program Prioritas dengan Skala Masif

"Orang bisa hidup dari situ, budaya. Itu akar, akar orang Nusa Tenggara Timur. Tidak boleh, tidak boleh ikut campur, itu bahaya itu," kata Angelo.

Mantan aktivis PMKRI tersebut menyampaikan ketika ada terjadi kasus kriminal, yang salah bukan moke, yang salah itu bukan sopi. Tapi bagaimana upaya orang walaupun minum moke, orang bisa mengontrol diri.

"Dan yang berikut, kasus penikaman yang begitu banyak di NTT karena kasus miras. Terjadi juga karena kurangnya operasi dari Polisi," tegas Angelo.

Quote