Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira membahas bagaimana persepsi publik terkait Perguruan Tinggi Swasta (PTS) , khususnya kualitas dan relevansi era kini.
Andreas memperbincangkan kualitas Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan PTS menjadi hal biasa bagi masyarakat, apalagi jika melihat kualitas dan biaya kuliah yang kompetitif.
Baca: Koster Minta Dukungan DPR RI agar Daerah Wisata Dapat Insentif
Juga rahasia umum kalau PTN menjadi prioritas pilihan melanjutkan pendidikan tinggi. Alasannya pun beragam, mulai dari jaminan kualitas pendidikan hingga biaya kuliah yang lebih terjangkau ketimbang PTS.
Menurut dia, UNPAR sebagai salah satu PTS terbaik perlu mencari pola untuk menjawab tantangan itu. Tantangan utama saat ini terletak pada persepsi masyarakat. Lebih lanjut perlu dibangun pemahaman publik bahwa UNPAR menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya kompetitif.
Ketua Badan Pengkajian MPR RI 2024-2029 ini menyarankan agar persepsi masyarakat dikelola melalui survei, kolaborasi dengan pakar pemasaran, serta penyampaian fakta dan pencitraan strategis.
Ia pun menyarankan agar UNPAR memperkuat jejaring dalam rencana pengembangan kampus, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah/provinsi maupun alumni yang berkiprah di bidang media untuk membentuk opini publik yang positif terhadap UNPAR.
Baca: Yudha Gelar Reses di Desa Haurpanggung
Sementara itu, Ketua Senat UNPAR Sukawarsini Djelantik, menyampaikan ada kekhawatiran terhadap tren penurunan jumlah mahasiswa baru di lingkup PTS yang tak dimungkiri turut dipengaruhi oleh berbagai kebijakan.
Di sisi lain, Rektor UNPAR Tri Basuki Joewono. menuturkan bahwa UNPAR telah mengembangkan berbagai program untuk peran dan tantangan PTS akan kebutuhan masyarakat. Salah satunya yaitu penyediaan fasilitas pendidikan Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU).
Anggota Pengurus Yayasan UNPAR G. Widjonarko Tanuwibowo pun sepakat bahwa kolaborasi dengan alumni dan pemerintah daerah perlu diperkuat. Ia menekankan pentingnya membangun citra positif UNPAR melalui pelibatan alumni dalam kegiatan kampus dan publikasi.
