Ikuti Kami

Anies Bentuk Tim Khusus Corona Dinilai Buang-buang Duit

Gilbert mempertanyakan fungsi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Ibu Kota.

Anies Bentuk Tim Khusus Corona Dinilai Buang-buang Duit
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak/

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mempertanyakan fungsi pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Ibu Kota.

Pertanyaan ini sekaligus  mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berencana membentuk posko khusus guna mengatasi penyebaran corona.

Baca: Sst, Adian Pernah Jadi Kernet Bus Hingga “Debt Collector”

Menurut Gilbert, pembuatan posko tidak efektif, dan malah membuang-buang anggaran.

“Harusnya Gubernur Anies memaksimalkan saja peran dari Puskesmas-Puskesmas yang ada di seluruh wilayah kelurahan dan kecamatan. Itu lebih efektif, dari pada membuat posko,” ujar Gilbert.

Gilbert meminta gubernur tidak salah langkah dalam melakukan penanganan corona. Jangan melakukan kesalahan yang sama, ketika Pemprov DKI menangani masalah banjir di ibu kota.

“Saat banjir, posko-posko yang didirikan pemprov tidak efektif. Bahkan, ada posko yang hanya digunakan untuk tidur saja,” katanya.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johny Simanjuntak mendukung pernyataan Gilbert. Menurut Johny, pemaksimalan peran Puskesmas akan jauh lebih efektif, dari pada membuat posko baru.

”Puskesmas kita sudah lengkap peralatannya, dan itu dapat dijadikan juga sebagai lokasi sosialisasi agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan,” kata Johny.

Baca: Sri Rahayu Harapkan Corona Tak Berdampak PHK

Lebih lanjut, politisi yang terpilih dari dapil Jakut ini berharap pemda tidak melakukan langkah-langkah yang menimbulkan kepanikan bagi masyarakat Jakarta.

“Tidak boleh menganggap enteng persoalan virus corona ini, tapi jangan juga menimbulkan kepanikan masyarakat,” pintanya.

Quote