Ikuti Kami

Ansy Sukses Perjuangkan Alsintan Bagi Petani Sikka

Bantuan tersebut berupa 1 Unit Traktor Roda Empat dan 15 Unit Pompa Air kepada belasan Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sikka.

Ansy Sukses Perjuangkan Alsintan Bagi Petani Sikka
Bantuan alat dan mesin pertanian dari Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema).

Sikka, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa 1 Unit Traktor Roda Empat dan 15 Unit Pompa Air kepada belasan Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru-baru ini. 

Penyerahan dilakukan oleh Bupati Sikka Fransiskus Robertus Diogo, S.Sos dan disaksikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka  Ir Mauritius da Cunha, Anggota DPRD dan jajaran dinas Kabupaten Sikka.

"Bantuan alsintan tersebut merupakan hasil perjuangan aspirasi dan kerja sama saya dengan Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana (Ditjen PSP) Kementerian Pertanian (Kementan)," ungkap Ansy. 

Baca: Ansy & KLHK Upayakan Lahan Kritis Jadi Agrowisata

Tidak hanya memberikan bantuan alsintan, pada tahun 2021, bekerja sama dengan Ditjen PSP Kementan, Ansy juga memberikan bantuan Program Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) kepada dua Kelompok Tani di Kabupaten Sikka. 

Setiap kelompok mendapat bantuan Rp 200 juta untuk membangun sarana dan prasarana produksi pupuk organik. 

"Bantuan UPPO mendukung petani dalam menyediakan pupuk organik secara mandiri dan berkesinambungan, serta memberi nilai tambah dalam peningkatan pendapatan para petani penerima manfaat," ujar Ansy. 

Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, melalui program UPPO, para petani-peternak dapat mewujudkan kampung pupuk organik, yakni kampung penghasil pupuk organik dengan teknologi modern yang dipasarkan secara profesional.

"Perihal bantuan alsintan dan UPPO bermula dari inisiatif Pak Bupati Sikka datang menemui saya di kantor DPR RI. Dalam pertemuan tersebut, Bupati memaparkan bahwa dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Sikka yang terbatas, ia harus kreatif mencari dukungan pendanaan dan program bantuan untuk mendukung agenda pembangunan, pemberdayaan rakyat dan pelayanan publik," ungkap Ansy. 

Sebagai anggota dewan, bagi Ansy 'wajib hukumnya' memperjuangkan kepentingan-aspirasi masyarakat dan daerah. Apalagi kalau didatangi oleh Kepala Daerah (jemput bola) dan bantuan yang diminta sesuai dengan bidang tugas Komisi dirinya di DPR.

"Saya tentu menyadari bahwa Kabupaten Sikka bukan termasuk Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur II (Timor, Sumba, Rote, Sabu) yang merupakan Dapil saya. 
Namun, sebagai putra asli NTT, saya harus berpikir lebih terbuka, bukan hanya membantu Dapil saya, tetapi juga harus memberikan perhatian dan kepedulian untuk seluruh NTT," ujar Ansy. 

Ansy melanjutkan, fokus perhatian dan porsi kerja untuk Dapil NTT II harus tetap diprioritaskan. Tetapi, sambung Ansy, hal itu tidak boleh menghambat pelayanan aspirasi masyarakat dari wilayah lainnya di NTT. 

Apalagi NTT adalah satu keluarga, sehingga harus tolong-menolong dan bergotong-royong untuk mengembangkan sektor pertanian di NTT.  

Baca: Ansy Lema Dukung Poktan Bhineka di Kupang

"Selanjutnya, saya siap bersinergi membangun pertanian, peternakan, dan perikanan-kelautan di Kabupaten Sikka, karena cocok dengan bidang Komisi IV DPR RI," ungkap Ansy. 

Sebagai anggota DPR RI, Ansy menegaskan dirinya bekerja atas dasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepala Daerah. Karena fungsi wakil rakyat adalah mendukung pembangunan kabupaten dan provinsi. 

"Tujuannya agar program bantuan pusat untuk daerah sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat di tiap kabupaten,"ujarnya

"Terima kasih kepada Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Bapak Ali Jamil, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Bapak Andi Nur Alam Syah, yang telah merealisasikan bantuan Alat Mesin Pertanian  bagi petani di Kabupaten Sikka," pungkas Alumni PMKRI itu.

Quote