Mukomuko, Gesuri.id – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menegaskan pentingnya pengawasan Pemilu yang partisipatif dalam kegiatan pembinaan dan penguatan kelembagaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Abyan, Kelurahan Banda Ratu, pada 25–27 September 2025.
Dalam pemaparannya melalui daring, Aria Bima menyampaikan bahwa pengawasan Pemilu yang ideal tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu sebagai lembaga resmi, tetapi juga harus melibatkan masyarakat.
“Arah pengawasan harus dua arah. Masyarakat tidak boleh sekadar menjadi objek, melainkan juga subjek yang aktif berpartisipasi,” ujarnya.
Menurutnya, kunci utama mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan adalah adanya kepercayaan publik terhadap Bawaslu. Kepercayaan itu, lanjutnya, bisa dibangun dengan memperkuat dua pilar utama, yakni integritas dan kapasitas kelembagaan.
“Integritas harus dijaga agar Bawaslu benar-benar dipercaya publik. Sementara kapasitas kelembagaan harus terus ditingkatkan agar mampu merespons setiap tantangan Pemilu. Jika Bawaslu kuat, rakyat percaya. Jika rakyat percaya, demokrasi tegak berdiri,” tegas Aria Bima.
Ia menambahkan, penguatan Bawaslu sebagai lembaga permanen adalah keniscayaan dalam menjaga pilar demokrasi. Seluruh jajaran Bawaslu dituntut untuk konsisten menjaga marwah lembaga dengan bekerja profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Bawaslu harus hadir sebagai pengawal demokrasi. Dengan integritas yang tinggi dan kapasitas yang mumpuni, Bawaslu dapat membangun partisipasi rakyat dan memastikan proses Pemilu berjalan jujur, adil, serta demokratis,” pungkasnya.

















































































