Ikuti Kami

Aria Dorong OMK Garda Terdepan Pengamalan Pancasila

Aria Bima mendorong Orang Muda Katolik (OMK) ikut menjadi garda depan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Aria Dorong OMK Garda Terdepan Pengamalan Pancasila
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mendorong Orang Muda Katolik (OMK) ikut menjadi garda depan pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Harapannya umat Katolik secara nasional maupun di paroki menjadi bagian tak terpisahkan dari kelompok yang memberikan aspek penguatan integrasi bangsa, saling merajut, saling membangun, dan mengenal satu sama lain," katanya pada Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD NRI Tahun 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di Solo, Jumat (7/5).

Baca: Perpres BRIN Resmi Diteken, Dewan Pengarah Dari Unsur BPIP

Ia juga meminta OMK tidak membangun eksklusivitas yang tidak jarang muncul dalam kelompok Katolik. Untuk menghindari hal itu, perlu dibangun kesadaran berbineka tunggal ika.

"Harapannya ini juga bisa memberikan arah gereja untuk lebih menyatu dengan masyarakat. Membangun spirit kerja sama dengan kelompok masyarakat yang punya keyakinan berbeda," katanya.

Menurut dia, menghormati kebenaran di luar gereja akan mendorong umat Katolik secara sosial dekat dengan kelompok masyarakat.

Sementara itu, Romo Martinus Winarto Pr. dari Paroki Santo Aloysius, Mojosongo, Solo mengatakan bahwa Gereja Katolik berperan sebagai bangsa Indonesia dan harus hidup sebagai bangsa Indonesia.

"Kita tidak hanya hidup untuk diri sendiri. Ada panggilan dalam berkehidupan bersama," katanya.

Baca: Jokowi Tunjuk Megawati Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN

Salah satu panitia yang juga staf Bale Rakyat Aria Bima, Andreas Henny, menyebutkan kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 50 anggota OMK Paroki Santo Aloysius.

"Peserta dipilih dari gereja karena merupakan salah satu pilar utama pengamal Pancasila adalah orang Katolik. OMK harus bisa menjadi salah satu garda depan untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Quote