Ikuti Kami

BMW Seri 750 Siap Jadi Mobil Dinas Baru Jokowi 

Mobil kepresidenan yang ada telah memasuki usia lebih dari 10 tahun. 

BMW Seri 750 Siap Jadi Mobil Dinas Baru Jokowi 
Ilustrasi. BMW Seri 750, siap memenuhi spesifikasi yang diminta oleh istana. 

Jakarta, Gesuri.id - Istana merencanakan akan membeli mobil baru untuk melancarkan tugas-tugas kenegaraan Presiden Jokowi di periode keduanya. Meski ada dua kemungkinan jenis yaitu Mercedes-Benz dan BMW, namun pihak BMW mengaku siap untuk memenuhi spesifikasi yang diminta oleh istana.  

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dilansir dari beritahati.com, Kamis (22/8), mengatakan mobil kepresidenan yang ada telah memasuki usia lebih dari 10 tahun. 

Baca: Ini Jenis Mobil Baru Presiden Jokowi di Periode Kedua Nanti

Oleh karena itu, untuk menjamin keamanan orang nomor satu di Indonesia, pengadaan mobil baru dianggap perlu.

"Nanti ditanyakan ke Setneg, tapi kami kan bertahap, tentu kami memahami bahwa keuangan negara juga harus diprioritaskan untuk yang lainnya. Besok kan beli mungkin dua, tahun depan tambah dua," ujar Heru di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Kamis.

Saat ini ada delapan mobil dinas yang digunakan presiden dan wapres berjenis Mercedes-Benz S600 Guard. Selain itu, jumlah mobil yang hanya delapan buah dirasa kurang untuk menunjang agenda Presiden Joko Widodo yang kerap blusukan ke sejumlah daerah.

BMW dan Mercedes Bersaing

Saat ini kedua merek tersebut bersaing untuk memenangi tender. Dari keterangan Chief Executive BMW Astra Fredy Handjaja pada pertengahan Juli 2019 lalu, dirinya mengaku siap untuk memenuhi spesifikasi yang diminta oleh istana. 

Dari informasi yang dihimpun, BMW Sunter, Jakarta pernah punya pengalaman saat BMW dipilih menjadi kendaraan berpelat RI-1 di era Megawati Soekarnoputri. 

Baca: Toyota Crown G-Executive Resmi Jadi Mobil MenteriJokowi

Saat itu bila ada masalah, bengkel yang digunakan untuk perbaikan adalah di Sunter yang memang berspesifikasi tinggi. Saat itu Megawati menggunakan BMW seri E38.

Dan sebelum mobil kepresidenan tersebut tiba di bengkel, seluruh data mekanis perlu dikirim ke istana. Tak hanya itu, dalam pengerjaannya, mereka juga dikawal ketat oleh Polisi Militer (PM).

Quote