Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti rasio masyarakat Banten dengan kampus masih ada gap tinggi.
“Jumlah penduduknya terus bertambah namun tidak dibarengi dengan penambahan fasilitas pendidikan,” katanya di STIA Banten, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Jumat (13/6).
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Oleh karena itu, Ia akan support perguruan tinggi di Banten agar terus berkembang.
“Termasuk STIA Banten yang masuk wilayah Banten Selatan ini harus terus berkembang dan kualitasnya terus meningkat,” katanya.
Bonnie menegaskan, pendidikan ini tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Khususnya Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak masih lekat stigma tertinggalnya.
“Hal menjadi faktor penting kemajuan daerah ialah pendidikan. Namun memang pendidikan di kita kesannya jalan di tempat sehingga kami di Komisi X terus berjuang memajukan pendidikan,” katanya.
Bonnie mengungkapkan, alokasi anggaran untuk pendidikan ini sebesar persen dari total APBN atau kurang lebih Rp700 triliun.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
“Sayangnya ploting anggaran belum konsisten. Kalau saja konsisten 20 persen untuk pendidikan, maka tidak ada lagi guru yang gajinya Rp300 ribu per bulan tapi bisa mencapai Rp25 juta per bulan,” katanya.
Ketua STIA Banten Dr Priyo Handoko menyampaikan, ucapan terima kasih atas kunjungan Bonnie Triyana berkunjung ke STIA Banten. “Kehadiran Pak Bonnie menjadi semangat baru bagi kami untuk terus membantu peningkatan SDM di Banten,” katanya.