Ikuti Kami

Budiman Paparkan Penyebab Kegagalan Pembangunan

Ketidakberhasilan pembangunan banyak yang disebabkan oleh kegagalan pemerintah dalam pengumpulan data atau data yang tidak akurat.

Budiman Paparkan Penyebab Kegagalan Pembangunan
Ketua Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko.

Pontianak, Gesuri.id - Ketua Inovator 4.0 Indonesia Budiman Sudjatmiko mengatakan ketidakberhasilan pembangunan banyak yang disebabkan oleh kegagalan pemerintah dalam pengumpulan data atau data yang tidak akurat.

"Data yang tidak akurat membuat kesalahan sejak dalam perencanaan dan terus menjadi tidak terkendali," kata Budiman Sudjatmiko saat dialog interaktif yang digelar Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) Provinsi Kalbar tentang "Keterbukaan Informasi Publik", di Pontianak, Kamis (5/12).

Baca: Budiman Tegaskan Konstitusi FPI Bisa Bunuh NKRI

Menurut dia, dengan berbagai perubahan yang terjadi di seluruh belahan dunia terutama di bidang teknologi, Indonesia perlu beradaptasi secara cepat agar tidak terjebak dalam ketertinggalan.

"Kalau dari sisi korporasi, tidak ada perusahaan di Indonesia yang sanggup bersaing melawan Google atau Facebook, sedangkan kalau dari sisi negara, Indonesia juga belum mampu," ujar dia.

Dengan demikian, lanjut dia, salah satu caranya adalah dengan memperkuat basis komunitas yang siap menghadapi perubahan-perubahan tersebut. "Ini adalah kekuatan yang dimiliki Indonesia, basis komunitas yang kuat dan besar serta tersebar di seluruh Indonesia," ujar dia.

Komunitas-komunitas tersebut dapat disatukan dalam sebuah sistem cerdas berbasis data, yang mampu merangkum semua masalah dan potensi. "Namun, dengan didukung kecerdasan buatan, keputusan akhir tetap di tangan manusia," ujar Budiman.

Ia pun sepakat dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin memanfaatkan kecerdasan buatan dalam mempercepat pengambilan keputusan. 

Baca: Budiman Sudjatmiko: Bangun Desa dan Indonesia Dengan Data

"Jangan kaget dengan berbagai perubahan-perubahan ke depan, namun Indonesia juga harus bersiap menghadapinya," kata dia.

Ia juga mengapresiasi Gubernur Kalbar Sutarmidji yang mendorong terciptanya transparansi melalui program Open Data, sehingga semua kebutuhan akan data di Kalbar dapat diperoleh secara cepat.

Quote