Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, menegaskan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober harus dijadikan momentum untuk memperkuat persatuan sekaligus mendorong kemajuan Kota Surabaya.
Menurut Budi, Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman hidup yang harus diimplementasikan dalam kebijakan pemerintah kota maupun kehidupan masyarakat sehari-hari.
Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
“Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita akan pentingnya menjaga ideologi bangsa. Di Surabaya, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam setiap kebijakan, mulai dari pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan, hingga penguatan gotong-royong antarwarga,” ujar Budi, Selasa (1/10).
Budi juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah kota, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat agar pembangunan berjalan inklusif.
Ia mencontohkan program perlindungan sosial, pemberdayaan UMKM, hingga penataan kampung yang berpihak pada rakyat kecil sebagai wujud nyata pengamalan Pancasila.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
"PDI Perjuangan Surabaya berkomitmen terus mengawal kebijakan yang pro-rakyat. Pancasila harus menjadi roh dalam setiap langkah kita, sehingga Surabaya makin maju dan warganya sejahtera,” tegasnya.
Budi berharap peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi pengingat kolektif untuk terus menjaga kebinekaan, memperkuat toleransi, dan menolak segala bentuk radikalisme.