Ikuti Kami

Bunda Rita Turun Tangan Bantu Mbah Ponirah

Mbah Ponirah (80) warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman yang hidup sebatang kara dan sempat viral belakangan ini.

Bunda Rita Turun Tangan Bantu Mbah Ponirah
Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita (Bunda Rita).

Ponorogo, Gesuri.id - Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita mengunjungi Mbah Ponirah (80) warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman yang hidup sebatang kara dan sempat viral belakangan ini karena hidup di tengah tumpukan sampah.

Setibanya di lokasi, dengan didampingi oleh Kepala Dinas Sosial P3A Gulang Winarno, Forkopimka, Kepala Desa Sumoroto Supriyanto dan tokoh masyarakat setempat, Lisdyarita menghampiri Mbah Ponirah yang duduk di teras rumahnya  bersama dengan Untung (keponakan Mbah Ponirah).

Mereka pun berbincang tentang keseharian Mbah Ponirah. Sesekali tangan Lisdyarita dipijat jemari Mbah Ponirah yang dulunya bekerja sebagai tukang pijat. Namun, sejak 10 tahun lalu, karena usianya sudah renta, dia pun tidak memijat lagi.

Baca: Bunda Rita Kunjungi Pelatihan Kelompok Ekonomi Produktif

“Kehadiran kami kesini untuk memastikan keadaan Mbah Ponirah. Alhamdulillah untuk PKH, BPNT dan KIS sudah tercover semua,” ungkap Bunda Rita sapaan akrab Lisdyarita, Jum’at (23/9).

Selain memberikan bantuan, Bunda Rita juga meninjau rumah Mbah Ponirah, termasuk melihat kandang di belakang rumah yang terbakar berserta hewan ternaknya beberapa waktu silam.

Untuk itu, Bunda Rita membujuk Mbah Ponirah agar rumahnya bersedia untuk diperbaiki. Mengingat seperti kata warga sekitar, Mbah Ponirah selama ini tidak berkenan rumahnya diperbaiki maupun dibersihkan oleh warga.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat, Pak RT, Mbah Lurah, Forkopimka dan juga Dinsos yang telah membantu merawat Mbah Ponirah. Prinsipnya kita sudah tahu kondisinya, nanti sareng-sareng kita bantu benahi rumah Mbah Ponirah agar lebih layak,” imbuhnya.

Baca: Pemkab Ponorogo Gelar Upacara HUT ke-77 RI

Sementara itu, Supriyanto Kepala Desa Sumoroto menjelaskan keadaan keseharian Mbah Ponirah. Menurutnya, kebutuhan keseharian Mbah Ponirah saat ini adalah dari hasil tanah dan sawahnya seluas kurang lebih 1.200 m yang digarap oleh Untung. Selain itu juga dari kepedulian warga sekitar.

“Mbah Ponirah mempunyai asset berupa sawah yang saat ini dikerjakan oleh Pak Untung. Itu untuk kebutuhan makan sehari-hari Mbah Ponirah. Selain itu dari tetangga juga ada,” jelasnya.

“Untuk perbaikan rumah, selama ini Mbah Ponirah tidak mau. Namun setelah dibujuk Bu Wabup sepertinya berkenan untuk diperbaiki. Insyaallah saya bersama Pak RT, masyarakat dan Dinsos secepatnya akan memperbaiki rumahnya,” pungkasnya.

Quote