Minahasa Selatan, Gesuri.id - Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, yang juga politisi PDI Perjuangan, meninjau langsung pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2025 di Villa Sutan Raja Amurang.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam pelestarian dan pengembangan bahasa daerah, yang digagas oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Selatan.
Festival tersebut menghadirkan berbagai lomba yang menampilkan bakat dan kreativitas pelajar dalam bidang bahasa dan sastra daerah, seperti mendongeng, menulis cerita pendek (cerpen), membaca puisi, tembang/kakantaren, pidato, hingga komedi tunggal.
Dalam kesempatan itu, Bupati Franky Donny Wongkar menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, serta menegaskan pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya bangsa.
“Bahasa daerah bukan sekadar alat komunikasi, tetapi cerminan jati diri dan warisan leluhur yang harus terus dijaga. Melalui kegiatan ini, kita menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini kepada generasi muda,” ujar Bupati FDW, dikutip Rabu (05/11).
Bupati juga mengapresiasi komitmen para guru, tenaga pendidik, dan peserta didik yang telah berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan FTBI di Minahasa Selatan.
Melalui ajang ini, diharapkan dapat tumbuh rasa bangga terhadap bahasa dan budaya lokal, sekaligus memperkuat karakter kebangsaan di kalangan generasi muda.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati turut didampingi Plt. Asisten Administrasi Umum, Arthur Donald Tumipa, M.Ed., yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Minahasa Selatan, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
