Minahasa Utara, Gesuri.id – Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, yang juga Politisi PDI Perjuangan, kembali menunjukkan kiprahnya dalam menarik minat investasi asing untuk daerahnya.
Dalam forum Sales Mission Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di Grand Hyatt Taipei, Rabu (15/10/2025), Joune sukses meyakinkan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei agar mendorong investor Taiwan menanamkan modal di wilayah Minahasa Utara (Minut), khususnya di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang.
Keberhasilan diplomasi ekonomi ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pariwisata dan membuka jalur investasi berkelanjutan.
“Kita terus dorong agar Minahasa Utara menjadi destinasi strategis bagi para investor. Dalam pertemuan ini, KDEI Taipei langsung menunjukkan komitmen untuk membantu menjembatani kerja sama tersebut,” ujar Joune.
Komitmen itu disampaikan langsung oleh Direktur Pariwisata dan Ekonomi Bisnis KDEI Taipei, Ruth Evelin Pasaribu, yang menyatakan ketertarikan kuat terhadap potensi Likupang sebagai kawasan wisata unggulan yang terus tumbuh.
Dalam forum tersebut, Joune didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Minut Femmy Pangkarego serta Direktur Cocos Tour Indonesia, Dino Gobel, yang turut mempresentasikan potensi pariwisata dan peluang investasi di sektor pendukungnya.
“Dalam pertemuan tersebut, Ruth dan tim KDEI langsung menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Minahasa Utara. Ini menjadi sinyal positif bahwa promosi yang kita lakukan selama ini mulai membuahkan hasil,” ujar Joune dengan optimistis.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama ini tidak berhenti pada komitmen lisan semata. Rencananya, pada Februari 2026 mendatang, bersamaan dengan penerbangan perdana rute Taipei–Manado, tim KDEI Taipei bersama calon investor akan berkunjung langsung ke Minahasa Utara untuk melakukan survei lapangan di kawasan DPSP Likupang.
“Kunjungan tersebut akan menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Minahasa Utara dan Taiwan,” jelasnya.
Menurut Joune, Likupang memiliki daya tarik yang sangat kuat bagi investor asing karena kombinasi antara keindahan alam, kesiapan infrastruktur, serta dukungan regulasi dari pemerintah pusat.
“Kawasan ini termasuk dalam lima destinasi super prioritas nasional. Jadi, peluang investasi di sini terbuka lebar, mulai dari perhotelan, transportasi, hingga ekonomi kreatif,” paparnya.
Langkah proaktif Bupati Joune ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk memperkuat sektor pariwisata sebagai lokomotif ekonomi daerah. Dengan adanya komitmen dari KDEI Taipei, diharapkan investasi dari Taiwan dapat mendorong pertumbuhan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, serta memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan.
“Jika kerja sama ini terealisasi, bukan hanya pertumbuhan ekonomi Minahasa Utara yang menguat, tetapi juga citra Indonesia sebagai destinasi investasi yang ramah dan terpercaya akan semakin dikenal di kawasan Asia Timur,” tegas Joune Ganda. Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi internasional demi kesejahteraan masyarakat Minahasa Utara.