Kukar, Gesuri.id – Bupati Kutai Kartanegara yang juga politisi PDI Perjuangan, Aulia Rahman Basri, menyebut program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai langkah strategis untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Saat menyerahkan PMT di Kecamatan Muara Wis, Senin (13/10/2025), Aulia menyatakan kegiatan ini sebagai wujud komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan kualitas gizi ibu hamil, balita, dan ibu menyusui.
“PMT adalah langkah konkret memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, berkat kolaborasi lintas sektor, angka stunting di Kukar berhasil ditekan dari 27,1 persen pada 2022 menjadi 14,3 persen pada 2024—terendah di Kalimantan Timur.
“Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama seluruh pihak, dari OPD, tenaga kesehatan, hingga kader stunting,” katanya.
Aulia menegaskan, edukasi tentang gizi seimbang dan pola makan sehat harus terus digencarkan untuk mencegah kasus baru stunting.
Ia juga menyinggung tentang pelayanan kesehatan masyarakat harus berjalan optimal, karena kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi. Salah satu layanan Kesehatan yang harus diberikan pemerintah adalah penanganan stunting.