Tarutung, Gesuri.id - Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan, M.Si memaparkan bagaimana produksi nanas Taput, khususnya dari Kecamatan Sipahutar yang memiliki cita rasa manis dan enak.
Ia menceritakan bagaimana produksi nenas Sipahutar mampu menghasilkan 134.096,90 ton pertahun dengan kualitas tinggi.
Baca: Puan Salurkan Bantuan & Perhatikan Nasib Pariwisata Bali
Hal itu diungkapkannya saat didampingi Kadis Pertanian Sey Pasaribu, Kadis Koperasi Marco Panggabean, Direktur Perusda Pertanian Jan Piter Lumbantoruan dan Camat Sipahutar Ronal NM Silitonga membahas produksi dan ekspor nanas dari Taput ke Jepang melalui virtual di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Kamis (15/10).
Paparan tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari peserta rapat dan akan mendapat pembahasan lanjutan.
Pada kesempatan itu, Dubes Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi selaku Pimpinan meeting menyampaikan bahwa keunggulan nenas Taput ini akan kita gali dan kembangkan untuk menjadi pemasok nenas ke Jepang.
Baca: Atty Tegaskan Presiden Jokowi Berpihak Pada Rakyat Kecil
"Kerjasama terdahulu antara Pemkab Taput dengan JICA Jepang akan bermanfaat untuk melanjutkan kerjasama untuk ekspor nenas ini," ujar Heri Akhmad pada kesempatan itu.
Dalam kesempatan itu Ammarsjah sebagai nara sumber menyampaikan bahwa produktivitas nenas dari Sipahutar sudah luar biasa banyak.
Setiap daerah punya keunggulan dan cita rasa buah nenasnya, tapi lihat teksturnya saja, saya yakin gula dan cita rasanya tinggi.
"Tinggal bagaimana kita menyepakati apa yang kita akan lakukan," ujar Ammarsjah mengakhiri.
