Ikuti Kami

Bupati Pangandaran Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan

"Rencana objek wisata di Pangandaran dibuka Jumat (3/9) kami akan perketat agar tidak terjadi wisata balas dendam".

Bupati Pangandaran Antisipasi Lonjakan Kunjungan Wisatawan
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata.

Pangandaran, Gesuri.id - Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata telah menyiapkan strategi pencegahan jika terjadi wisata balas dendam.

Wisata balas dendam yang dimaksud oleh Jeje adalah lonjakan pengunjung yang datang ke objek wisata Pangandaran setelah satu bulan ditutup.

Baca: Gerindra Tak Yakin Interpelasi Anies? Ada Yang Ubah Haluan

"Rencana objek wisata di Pangandaran dibuka Jumat (3/9) kami akan perketat agar tidak terjadi wisata balas dendam," kata Jeje, Senin (30/8).

Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, pembukaan objek wisata telah disepakati Muspida dan diketahui Gubernur Jawa Barat.

"Pembukaan objek wisata mengacu pada kasus Covid-19 di Pangandaran yang mengalami penurunan," tambahnya.

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Pangandaran menempati 95 persen dan jumlah BOR di RSUD Pandega Pangandaran terus menurun.

"Sebelum pembukaan objek wisata kami akan bertemu dengan Presiden," jelas Jeje.

Jeje menerangkan, dirinya akan melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha wisata sebelum dibuka objek wisata.

"Angka kunjungan wisata akan dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas," paparnya.

Untuk hotel dibatasi 50 persen dari daya tampung, begitu juga restoran hanya 25 persen.

Baca: 7 Fraksi Tolak Interpelasi, Kenyang Makan Malam Dengan Anies

"Kami bakal libatkan Polri dan TNI agar pembatasan kunjungan wisata ke Pangandaran terkendali," sambungnya.

Jeje memaparkan objek wisata Pangandaran sudah lama ditutup, biasanya pas dibuka kembali terjadi lonjakan kunjungan.

"Kami tidak menginginkan adanya wisata balas dendam karena rentan terjadi kerumunan," pungkas Jeje.

Quote