Ikuti Kami

Gerindra Tak Yakin Interpelasi Anies? Ada Yang Ubah Haluan

"Saya yakin, dengan tekanan publik, di luar anggota dua fraksi pengusul, akan ada fraksi yang mengubah haluan dan mendukung interpelasi".

Gerindra Tak Yakin Interpelasi Anies? Ada Yang Ubah Haluan
Ilustrasi. Pimpinan DPRD DKI dari Partai Gerindra, M Taufik (kiri) dan Gembong Warsono (kanan).

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono menegasakan tetap optimistis interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan tidak akan pernah kandas.

Baca: Anies Ketakutan? Ada Pejabat Pemprov Minta Stop Interpelasi

"Lanjut terus, saya yakin kami akan mendapat dukungan dari rakyat Jakarta karena kami akan menyelamatkan uang rakyat Jakarta," kata Gembong Warsono, Sabtu (28/8), menanggapi Partai Gerindra di DPRD DKI yang memprediksi interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan bakal kandas karena kurangnya dukungan anggota Dewan. 

Gembong menghitung, pendukung interpelasi saat ini memang masih terdiri atas PDI Perjuangan dan PSI. Total anggotanya 33 orang. Sedangkan di seberang, ada tujuh fraksi dengan 73 anggotanya yang menolak interpelasi. PDI Perjuangan yakin jumlah pro-interpelasi Anies bakal bertambah.

"Saya yakin, dengan tekanan publik, di luar anggota dua fraksi pengusul, akan ada fraksi yang mengubah haluan dan mendukung interpelasi. Kami akan terus melakukan komunikasi politik dengan fraksi-fraksi yang saat ini belum memberi dukungan interpelasi ini," tutur Gembong Warsono.

Ia mengomentari pimpinan DPRD DKI dari Partai Gerindra, M Taufik, yang memprediksi kandasnya interpelasi. PDI Perjuangan tetap mengusahakan upaya ini lantaran DPRD DKI perlu mengawasi pihak eksekutif yang dipimpin Anies. Begitulah fungsi DPRD DKI. Kasus yang disorot adalah gelaran Formula E.

"Secara teori, apa yang disampaikan Pak Taufik tidak salah, namun dalam perjalanan menuju paripurna bisa saja kan ada anggota fraksi di luar PDI Perjuangan dan PSI bisa melihat secara objektif bahwa gelaran Formula E di tahun 2022 tidak tepat dan menghamburkan uang rakyat triliunan rupiah serta berpotensi menimbulkan kerugian ratusan miliar miliar, sesuai rekomendasi BPK," kata Gembong.

Menurut PDI Perjuangan, gelaran Formula E menghambur-hamburkan duit negara. Lebih baik anggaran untuk Formula E digunakan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Bila itu dilakukan, barangkali Jakarta bisa bebas banjir pada 2023.

Baca: Permen Wajib Direstui Presiden, PDI Perjuangan Setuju !

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, M Taufik, mengatakan tujuh fraksi berisi 73 anggota tidak mendukung interpelasi. Sebanyak 73 Anggota Dewan melawan 33 anggota Dewan yang mendukung interpelasi. Syarat interpelasi adalah 50 persen plus 1 anggota Dewan dari total 106 anggota DPRD DKI saat ini.

"Syarat di paripurna 50 persen plus 1. Interpelasi kandaslah. Kita lebih baik dorong eksekutif ngurus COVID sampai tuntas biar rakyat bisa aktivitas ekonomi jalan," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (27/8) kemarin. Dilansir dari detikcom.

Quote