Pegunungan Bintang, Gesuri.id - Bupati Pegunungan Bintang Spey Yan Birdana yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bintang, berharap dukungan dan rekomendasi Menpora Zainudin Amali agar Kementerian PUPR dapat mengabulkan permohonan pembangunan sarana prasarana olahraga di Kabupaten Bintang yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PGN) itu.
Baca: Jokowi 3 Periode? Ada yang Lempar Batu Sembunyi Tangan
"Pegunungan Bintang banyak talenta-talenta namun belum ada sarana prasarana olahraga yang memadai atau standar. Oleh karenanya rekomendasi Bapak Menpora sangat kami perlukan agar permohonan dapat dikabulkan Bapak Menteri PUPR, surat segera kami kirim," ucap Bupati saat berkunjung ke kantor Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Rabu (6/4) pagi.
Kedatangan Bupati dan rombongan menyampaikan perkembangan kepemudaan dan keolahragaan.
Mengenai fasilitas olahraga, Menpora Amali mendukung dan akan memberikan rekomendasi sekaligus mendorong agar Papua secara keseluruhan cepat menjadi Provinsi Olahraga.
"Terima kasih atas kedatangan Pak Bupati, Pak Sekda, dan Bu Kadispora. Perihal keinginan berbagai fasilitas olahraga kami akan mendukung dengan rekomendasi, saya tunggu surat resminya sebagai dasar. Perlu diketahui sejak 2015 seluruh Sarpras dan Infrastruktur dialihkan semua ke Kementerian PUPR, dan Kemenpora adalah rekomendasi," kata Menpora Amali.
Menpora Amali kembali menegaskan bahwa perhatian Presiden terhadap pembangunan Papua luar biasa.
Sudah dilaksanakan PON dan Peparnas yang sukses di Papua dan banyak infrastruktur baru yang dibangun dan belum ada di tempat lain.
"Perhatian Bapak Presiden kepada Provinsi Papua sangat luar biasa. Berbagai fasilitas olahraga yang dipakai PON kemarin seperti Aquatik dan Voli terbaik dan belum ada di tempat lain. Tentu keinginan Kabupaten Pegunungan Bintang kita berikan rekomendasi karena sangat strategis dan mendorong terwujudnya Papua sebagai Provinsi Olahraga. Kita koordinasikan dan sinergikan dengan provinsi dan kapubaten/kota lainnya," ucapnya.
Baca: Siswa Wajib Berbaju Muslim Selama Ramadan, Disdik Abai!
Nilai strategis lainnya adalah karena Kabupaten Pegunungan Bintang berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini (PNG), sehingga sarana olahraga diperlukan guna menggelar even-even tahunan di perbatasan guna menunjukkan eksistensi NKRI dan menjaga hubungan baik dengan PNG.
"Kabupaten Pegunungan Bintang ini strategis karena berbatasan langsung dengan PNG. Keinginan menggelar even-even olahraga tahunan di perbatasan bisa menjadi sarana mempererat hubungan kedua bangsa dan menunjukkan eksistensi NKRI," tegasnya.
Kurator: Fransiska Silolongan
