Surabaya, Gesuri.id - Hujan deras melanda Surabaya selama kurang lebih 1 jam. Sejumlah kawasan di Kota Pahlawan pun tergenang. Sejumlah wilayah di kawasan Surabaya Selatan yang dikabarkan banjir di antaranya di kawasan Jalan Margorejo di sebelah timur perlintasan KA, Kendangsari dan di Jalan Siwalan Kerto.
Genangan air juga merendam jalan protokol seperti Jalan A Yani, Jalan Jemursari, Jalan Wonokromo, Jalan Gunungsari, Jalan Kenjeran, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Prof Mustopo, Jalan Dharmawangsa, Jalan Pasarkembang, hingga Jalan Demak banjir.
Baca : Armuji dan Anas Karno Serahkan Bantuan ke 112 Pelaku UMKM
Di berbagai perkampungan ikut pula kebanjiran ketika saluran pembuangan air tak kuat lagi menampung. Wilayah Medokan Semampir. Kecamatan Sukolilo samping TPU Keputih masih tergenang luapan kali Londho.
"Kebetulan wilayah disini terkena luapan kali Londho yang intensitasnya meningkat akibat kiriman air dan hujan deras, sementara dipasang tanggul dari sak selanjutnya jangan panjang akan di normalisasi,” ujar Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Baca : Armuji Apresiasi Aksi Kreatif 10 November
Ia meminta agar camat Sukolilo beserta jajarannya mendata warga yang terdampak untuk diberikan intervensi berupa bantuan makanan sementara. "Penyelesaian masalah genangan ini tidak bisa secara parsial, harus menyeluruh dan sistemik," tutur Cak Ji.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga sudah mempersiapkan 61 rumah pompa di seluruh Surabaya. Sedikitnya 150 pompa sudah disiapkan di titik rawan banjir. "Di wilayah Medokan Semampir ini ada sekitar 54 rumah yang terdampak sesuai daftar yang diserahkan Bu Lia selaku ketua RT, segera kami ambil langkah,” kata Cak Ji.