Ikuti Kami

Cegah Kerumunan Saat Vaksinasi, Ini Saran Banteng Jakarta

Sebelumnya, polisi menghentikan proses vaksinasi virus COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, setelah terjadinya kerumunan.

Cegah Kerumunan Saat Vaksinasi, Ini Saran Banteng Jakarta
Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Ima Mahdiah.

Jakarta, Gesuri.id – Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta memberikan sejumlah catatan untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan vaksinasi COVID-19.

Sebelumnya, polisi menghentikan proses vaksinasi virus COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang, angkah itu diambil setelah terjadinya kerumunan di lokasi.

"Pertama yang perlu diperbaiki adalah cara pendaftaran. Karena kalau saya lihat, misalkan pedagang pasar Tanah Abang yang adanya kerumunan ini bisa dipilah-pilah," ujar Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Ima Mahdiah seperti dikutip melalui laman detik.com.

Baca: Ganjar Minta Pemda Siapkan Skenario Vaksinasi Tahap II

Lebih lanjut Ima mengatakan hal ini dapat dilakukan dengan memberikan jadwal pembagian jam vaksinasi. Menurutnya, bila tidak adanya pembagian, akan terjadi penumpukan.

"Misalkan untuk hari ini, jam segini, itu harusnya pedagang di blok mana, jadi tidak numpuk. Kadang orang kalau misalkan cuma disampaikan bahwa ada vaksinasi dari pukul 08.00 sampai 04.00 sore, kadang mereka yang antusias pagi-pagi, jadi menumpuk," kata Ima.

Tidak hanya pada proses vaksinasi pedagang, proses vaksinasi kepada warga pun diharapkan dapat dilakukan dengan pembagian jadwal. Menurut Ima, warga perlu diberi informasi terkait tempat, jam, hingga lokasi untuk memperkuat teknis pemberian vaksin.

"Di warga masyarakat pun begitu. Saya harapnya semua dikasih jadwal ketika submit di link yang DKI mereka ini sudah harus ada jadwalnya di mana tempatnya, yang slotnya masih kosong itu ada di mana," kata Ima.

Baca: Pendukung Prabowo Ogah Divaksinasi, Rahmad Jelaskan Hal Ini

"Jadi itu yang menurut saya harus diperhatikan. Ini teknisnya kalau memang vaksin antusiasnya tinggi sekali, cuma di satu sisi kalau tidak dibarengi dengan teknis sistemnya tidak kuat. Kayak contoh tadi di Tamansari pun mereka jadi tunggu gitu dua jam, cuma karena mereka antusias jadi mereka tidak berasa. mereka bisa bersyukur karena mereka bisa ikut vaksin dari pemerintah," sambung dia.

Selain cara pendaftaran, Ima menilai vaksinasi perlu dilakukan di tempat yang luas. Hal ini juga dimaksudkan agar target tercapai.

"Dibuat juga di tempat yang lebih luas biar target vaksin cepat tercapai," pungkasnya.

Quote