Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Cornelis menegaskan Pancasila bukan hanya dasar negara, melainkan napas kehidupan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar“Kalau kita bicara Kalimantan Barat, kita bicara tentang rumah besar berbagai suku, agama, dan budaya. Pancasila bukan sekadar dasar negara, tapi jadi nadi yang menjaga kita tetap utuh dan hidup berdampingan,” ujar Cornelis.
Cornelis bukan sosok baru dalam panggung kebangsaan di Kalimantan Barat. Selama dua periode menjabat sebagai Gubernur Kalbar (2008–2018), ia dikenal sebagai pemimpin yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam pendekatan sosial dan kebijakan pembangunan.
Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar
Di masa itu, ia dihadapkan pada kompleksitas sosial yang tinggi, namun mampu membuktikan bahwa keberagaman bisa menjadi kekuatan jika dikelola dengan prinsip gotong royong dan keadilan.
“Saya alami sendiri bagaimana ketika kita pegang teguh Pancasila, kita bisa selesaikan konflik, kita bisa satukan masyarakat, kita bisa bangun Kalimantan Barat. Tidak ada jalan lain. Pancasila adalah perekat kita,” katanya.
Baca: Ganjar Tegaskan Kepala Daerah PDI Perjuangan Komitmen
Cornelis juga menyinggung tantangan zaman yang kini dihadapi generasi muda, terutama di tengah derasnya arus informasi dan potensi polarisasi di media sosial.
Ia menyerukan agar nilai-nilai Pancasila terus ditanamkan dalam pendidikan, kehidupan berbangsa, dan terutama dalam keseharian anak muda.
“Anak muda hari ini harus lebih berani merawat Pancasila. Jangan biarkan warisan bangsa ini pudar di tengah pengaruh luar yang tidak sesuai dengan jati diri kita,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
