Jakarta, Gesuri.id - DPR RI memastikan kesiapan pasokan energi nasional dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sekaligus mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi menjelang Idulfitri yang waktunya relatif berdekatan.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Dony Maryadi Oekon, mengatakan hasil pemantauan serta paparan dari mitra kerja menunjukkan bahwa PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga keandalan energi secara berkelanjutan. Menurutnya, kesiapan tersebut menjadi krusial agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal sepanjang periode libur panjang.
Dony menilai, secara umum kondisi kesiapan kedua BUMN energi itu berada dalam kategori baik. Selain memastikan kecukupan stok, perusahaan juga telah menyiapkan skenario antisipasi untuk menghadapi peningkatan konsumsi energi yang biasanya terjadi selama arus mudik dan balik.
Baca: Ganjar Ingatkan Anak Muda Harus Jadi Subjek Perubahan
“PLN dan Pertamina tidak hanya fokus pada Nataru, tetapi juga sudah mempersiapkan langkah lanjutan karena setelah itu kita akan langsung menghadapi suasana Idulfitri. Ini penting agar pengelolaan energi tidak terputus dan tetap stabil,” ujarnya.
Komisi XII, lanjut Dony, ingin memastikan pasokan listrik dan bahan bakar tetap aman serta tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat. Untuk itu, koordinasi lintas sektor terus diperkuat, termasuk dengan pengelola jalan tol dan aparat kepolisian, guna mengantisipasi potensi kepadatan di rest area yang berpengaruh pada distribusi energi.
Ia juga menyoroti kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik, terutama seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. PLN, kata Dony, telah menyiagakan layanan pendukung seperti mobile backup charging di sejumlah titik strategis yang diprediksi menjadi lokasi penumpukan kendaraan selama masa liburan.
“Dengan skema antisipasi yang sudah disiapkan, termasuk mobile charging di titik-titik rawan kepadatan, kami optimistis kebutuhan listrik masyarakat, termasuk pengguna kendaraan listrik, dapat terlayani dengan baik,” tegasnya.
Komisi XII DPR RI memastikan akan terus melakukan pengawasan secara intensif terhadap implementasi seluruh rencana tersebut. Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati momen mudik dan libur Nataru hingga Idulfitri dengan aman, nyaman, serta tanpa kendala pasokan energi.
Komisi XII, lanjut Dony, ingin memastikan pasokan listrik dan bahan bakar tetap aman serta tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat. Untuk itu, koordinasi lintas sektor terus diperkuat, termasuk dengan pengelola jalan tol dan aparat kepolisian, guna mengantisipasi potensi kepadatan di rest area yang berpengaruh pada distribusi energi.
Baca: Ganjar Ajak Kader Banteng NTB Selalu Introspeksi Diri
Ia juga menyoroti kesiapan PLN dalam menghadapi lonjakan kebutuhan listrik, terutama seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik. PLN, kata Dony, telah menyiagakan layanan pendukung seperti mobile backup charging di sejumlah titik strategis yang diprediksi menjadi lokasi penumpukan kendaraan selama masa liburan.
“Dengan skema antisipasi yang sudah disiapkan, termasuk mobile charging di titik-titik rawan kepadatan, kami optimistis kebutuhan listrik masyarakat, termasuk pengguna kendaraan listrik, dapat terlayani dengan baik,” tegasnya.
Komisi XII DPR RI memastikan akan terus melakukan pengawasan secara intensif terhadap implementasi seluruh rencana tersebut. Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat menikmati momen mudik dan libur Nataru hingga Idulfitri dengan aman, nyaman, serta tanpa kendala pasokan energi.
