Ikuti Kami

Danang Apresiasi Kegiatan TMMD di Kabupaten Sleman

Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo mengatakan program TMMD ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik.

Danang Apresiasi Kegiatan TMMD di Kabupaten Sleman
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menilai kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka membantu akselerasi pembangunan di daerah khususnya di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"TMMD merupakan wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya akselerasi pelaksanaan pembangunan di daerah, terutama di wilayah perdesaan," kata Danang saat membuka TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Stadion Tentara Genie Pelajar (TGP) Margoluwih, Seyegan, Rabu.

Ia berharap kegiatan yang diinisiasi Kodim 0732/Sleman ini bisa terus berkelanjutan, sehingga dapat menunjang aktivitas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Baca: Ina Ammania Gelar Ngobrol Pendidikan Agama Islam di Bondowoso

"Harapan saya infrastruktur yang telah dibangun ini dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di wilayah Margoluwih ini," katanya.

Komandan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Letkol Inf Yusuf Prasetyo mengatakan program TMMD ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik.

Pembangunan fisik meliputi pembangunan talud jalan, pemulihan badan jalan, pembuatan jembatan dan pembuatan gorong-gorong.

"Adapun sasaran nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, narkoba, judi online (judol) dan kejahatan anak di jalan, serta penyuluhan pencegahan stunting dengan meningkatkan peran Posyandu dan Pos Bindu penyakit tidak menular," katanya.

Baca: Pemkab Bekasi Siap Bangun Pengolahan Sampah Jadi Energi

Ia mengatakan, untuk waktu pelaksanaan 30 hari mulai 8 Oktober sampai dengan 6 November 2025.

"Dalam pelaksanaannya kita kerahkan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) TNI dibantu oleh masyarakat Kalurahan Margoluwih Seyegan," katanya.

Program ini menghabiskan dana sebesar Rp525 juta yang bersumber dari APBD DIY sebesar Rp75 juta dan APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp450 juta.

Quote