Ikuti Kami

Deddy Sitorus Tegaskan Rakyat Harus Aktif Awasi Pemilu, Jangan Terjebak Politik Uang

Deddy: Anda jangan kecewa kalau Bupati, Walikota, Gubernur bahkan Presiden ternyata tidak berpihak kepada rakyat.

Deddy Sitorus Tegaskan Rakyat Harus Aktif Awasi Pemilu, Jangan Terjebak Politik Uang
Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Deddy Sitorus, menegaskan pengawasan Pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara atau aparat, tetapi juga harus dilakukan oleh rakyat secara aktif. 

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Sosialisasi dan Penguatan Partisipatif dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Umum di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (11/8/2025).

“Anda jangan kecewa kalau Bupati, Walikota, Gubernur bahkan Presiden ternyata tidak berpihak kepada rakyat. Itu karena suara Anda dibeli saat pemilu atau Pilkada,” kata Deddy Sitorus di hadapan peserta sosialisasi yang digelar di Ruang Pertemuan Hotel Mahkota, Malinau.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, pendidikan politik kepada masyarakat perlu digencarkan agar pemilih memahami konsekuensi dari pilihannya. 

Menurutnya, ketika rakyat terjebak dalam praktik politik uang, maka proses demokrasi akan rusak dan menghasilkan pemimpin yang tidak memiliki komitmen untuk melayani kepentingan publik.

Dalam kesempatan itu, Deddy juga mengapresiasi peran Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai mitra kerja Komisi II DPR RI dalam menggelar kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik di berbagai daerah. 

Ia menilai, kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pemilu yang bersih, adil, dan transparan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kalimantan Utara, Yacobus, beserta tiga komisioner lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan organisasi kepemudaan, pemilih pemula, serta perwakilan partai politik di Kabupaten Malinau.

Senada dengan Deddy Sitorus, Yacobus menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu. 

“Kalau mau berjalan demokratis, rakyat wajib melakukan pengawasan,” ujarnya.

Yacobus menambahkan, pengawasan yang dilakukan dari bawah ke atas akan mempersempit ruang gerak pelanggaran pemilu. 

Ia juga mendorong masyarakat untuk tidak ragu melaporkan temuan dugaan pelanggaran kepada Bawaslu agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai prosedur.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran politik masyarakat semakin meningkat. 

Baik Deddy maupun Bawaslu Kaltara sepakat bahwa keberhasilan pemilu bukan hanya soal teknis pelaksanaan, tetapi juga sejauh mana rakyat dapat menjaga integritas proses demokrasi dengan mengawal setiap tahapannya.

Quote