Ikuti Kami

Deddy Ungkap Kisah Perlawanan Terhadap Indorayon

PT TPL ini, dahulu bernama PT Inti Indorayon Utama. 

Deddy Ungkap Kisah Perlawanan Terhadap Indorayon
Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus menanggapi masih berlanjutnya konflik agraria antara masyarakat adat Batak dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) di Sumatera Utara hingga kini. 

PT TPL ini, dahulu bernama PT Inti Indorayon Utama. 

Deddy, yang pernah aktif di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) ini mengungkapkan, bertahun-tahun lalu dirinya ikut menginisiasi perlawanan terhadap PT Inti Indorayon Utama.  

Baca: Larang Pembangunan Rumah Ibadah, Deddy: Itu Contoh Arogansi!

Deddy bersama kawan-kawan menjelajahi desa demi desa selama 2,5 tahun, dan pernah beberapa kali  terbentur dalam upayanya membangun kekuatan rakyat.  Hingga akhirnya, terbentuklah perlawanan massif dan kolosal terhadap korporasi tersebut.  

"Akhirnya perusahaan jahat itu ditutup, meski beberapa tahun kemudian diperbolehkan beroperasi lagi," ujar Deddy. 

Setelah bertahun-tahun berlalu, sekarang rakyat terdampak  operasi perusahaan itu, masih merasakan akibat dari kerusakan yang ditimbulkan korporasi tersebut.

"Sementara berangkat dari pabrik inilah sang pemiliknya bisa menjadi konglomerat raksasa yang mendunia karena listed di bursa New York dan beroperasi dengan nama APRIL Group," ungkap Deddy. 

Baca: Deddy : Deportasi Orang Yang Promosikan Dirham & Dinar!

Deddy pun menyatakan, kemungkinan rakyat perlu menyatukan langkah lagi untuk menghadapi perusahaan yang kini bernama PT TPL itu.

Bahkan, Deddy mengaku banyak yang mengundang dirinya kembali  kesana untuk mendorong perlawanan rakyat. 

"Tetapi kebetulan saya berhalangan. Lagi pula, estafet perlawanan ini harus diambil oleh generasi yang baru. Biar mereka bertumbuh dan merasakan pompaan adrenalin menajamkan syaraf dan otot peradaban mereka sendiri! Saya akan membantu dengan cara saya sendiri," ujar Deddy.

Quote