Slawi, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dewi Aryani menggelar sosialisasi program BPJAMSOSTEK bagi masyarakat pekerja sektor informal, bertempat di kantor Kelurahan Kudaile, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/7).
Dewi menjelaskan sosialisasi ini sangat diperlukan agar masyarakat luas khususnya yang bekerja di sektor informal bisa mengerti pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK atau yang kini disebut BPJS Ketenagakerjaan.
"Program ini sangat bagus tak hanya bagi pekerja formal saja, pekerja-pekerja informal seperti buruh, petani, tukang becak maupun pedagang sangat dianjurkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar mereka bisa terproteksi atau mendapat perlindungan pada saat mengalami kecelakaan pada saat bekerja," jelas Dewi Aryani.
Baca: Dewi Aryani Tak Lelah Blusukan Demi Temui Warga
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan agar masyarakat tidak merasa keberatan untuk mau menyisihkan sebagian pengahasilan mereka untuk membayar iuran bulanan yang relatif kecil.
"Hanya Rp 16.800,- per bulan, tak sampai seharga rokok satu bungkus bagi Bapak-bapak yang biasa merokok. Jika mengalami kecelakaan kerja akan dicover biaya pengobatannya, jika meninggal juga akan mendapat jaminan atau santunan sebesar Rp 70 juta," tandasnya.
Baca: Cegah COVID-19, Banteng Sleman Terus Gelorakan SICITA
Dalam kesempatan itu, Dewi juga memberikan bantuan iuran gratis selama 3 bulan kepada peserta baru yang mendaftarkan diri.
"Untuk 3 bulan pertama, iurannya saya yang bayar. Untuk bulan selanjutnya Bapak-bapak, Ibu-ibu saya harapkan agar bisa terus secara mandiri membayar. Agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa mendapat santunan," jelasnya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal, Mulyono Adi Nugroho mengapresiasi langkah Dewi Aryani yang terus bersinergi dengan BPJS Ketenagarkerjaan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
